08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Mengubah norma sosial-budaya yang melintasi semua<br />

sektor masyarakat TTAU, termasuk bisnis, majikan, <strong>dan</strong><br />

layanan finansial, juga sangat penting. Perubahan tersebut<br />

harus datang dari dalam, tetapi juga harus didukung<br />

dengan eliminasi peraturan <strong>dan</strong> kebijakan negara yang<br />

mendiskriminasi perempuan. Organisasi masyarakat sipil<br />

harus terlibat dalam advokasi guna menghapus diskriminasi<br />

tersebut, untuk meminta perlakuan setara di depan hukum<br />

<strong>dan</strong> memperkarakan kebebasan ekonomi yang lebih besar.<br />

Organisasi perempuan di kawasan TTAU (seperti mayoritas<br />

organisasi perempuan di seluruh dunia) menghabiskan terlalu<br />

banyak waktu <strong>dan</strong> energi dalam membela program-program<br />

kesejahteraan yang lebih besar yang dapat memperkuat model<br />

paternalistik <strong>dan</strong> struktur kekuatan negara yang juga menjadi<br />

bagian dari masalah yang ada. Jika perempuan bergantung<br />

pada negara untuk mendapat penghasilan melalui program<br />

kesejahteraan, negara, melalui struktur paternalistiknya, secara<br />

efektif bertindak sebagai pencari nafkah. Jika, untuk beberapa<br />

alasan, ada banyak pengurangan bantuan, situasi perempuan<br />

dapat menjadi lebih nampak seperti janda. Organisasi<br />

masyarakat sipil juga harus mengampanyekan perubahan<br />

norma sosial-budaya dengan meningkatkan kesadaran,<br />

bukan dalam satu atau dua kampanye atau beberapa proyek<br />

yang dirancang untuk perempuan saja, tetapi dengan<br />

mengutamakan persoalan hak-hak perempuan <strong>dan</strong> kebebasan<br />

ekonomi mereka. Laki-laki <strong>dan</strong> perempuan harus dilibatkan<br />

dalam proses peningkatan kesadaran ini <strong>dan</strong> struktur sosial<br />

yang ada harus dipertimbangkan dengan bijak.<br />

Melonggarkan peraturan negara agar lebih ramah pasar <strong>dan</strong><br />

lebih ramah perempuan tentu akan memberikan lebih banyak<br />

peluang bagi perempuan untuk bekerja <strong>dan</strong> bersaing dengan<br />

laki-laki, baik dengan bekerja untuk majikan atau bekerja<br />

sendiri. Kelonggaran peraturan ini akan memberikan iklim<br />

yang lebih menyenangkan bagi perusahaan untuk berinvestasi<br />

<strong>dan</strong> mempekerjakan perempuan <strong>dan</strong> bagi perempuan untuk<br />

berinvestasi <strong>dan</strong> bekerja untuk diri mereka sendiri. Kondisi<br />

120

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!