08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

keuangan <strong>Islam</strong> beroperasi agar mereka dapat sepenuhnya<br />

mencapai aspirasi asli. Namun, meski ada beberapa kebenaran<br />

dalam diagnosis seperti ini, solusi yang diajukan jauh dari tidak<br />

berbahaya.<br />

Keuangan <strong>Islam</strong>: sebuah ulasan<br />

Setiap agama memiliki sejumlah prinsip, termasuk di bi<strong>dan</strong>g<br />

ekonomi <strong>dan</strong> sosial. Sama seperti Kekristenan yang memiliki<br />

ajaran sosial, yang di Gereja Katolik lebih formal ditetapkan<br />

sebagai ‘ajaran sosial Katolik’, <strong>Islam</strong> mencakup pan<strong>dan</strong>gannya<br />

sendiri tentang ekonomi <strong>dan</strong> masyarakat. Keuangan <strong>Islam</strong><br />

dikatakan sebagai ekspresi ekonomi yang praktis dilihat<br />

melalui lensa <strong>Islam</strong>i. Hal ini mengkristal dalam maksim al-kharaj<br />

bi al-dhaman <strong>dan</strong> al-ghanum bi al-gharam (‘seseorang harus<br />

menanggung kerugian, jika ada, jika dia ingin mendapatkan<br />

keuntungan atas investasinya’ (Ayub, 2007: 81)).<br />

Visi ini berpusat pada riba (bunga), gharar (ketidakpastian)<br />

<strong>dan</strong> maysir (judi). Transaksi dilarang jika satu pihak diberi<br />

kompensasi dengan bunga atau jika keberadaan objek<br />

transaksi tidak diketahui atau berdasarkan syarat kontrak yang<br />

tidak jelas. Aturan seperti itu ada untuk mencegah pengayaan<br />

yang tidak adil. Seiring dengan keterbatasan ini, <strong>Islam</strong> melarang<br />

mengkonsumsi, memproduksi atau membiayai barang <strong>dan</strong><br />

jasa haram (tidak bersyariat) seperti alkohol, daging babi,<br />

pornografi <strong>dan</strong> perjudian.<br />

Terlepas dari pembatasan ini, keuangan <strong>Islam</strong> menanggapi<br />

kebutuhan yang sama seperti pembiayaan konvensional, yang<br />

menghubungkan permintaan <strong>dan</strong> penyediaan <strong>dan</strong>a yang<br />

dapat diinvestasikan. Seperti halnya keuangan konvensional,<br />

keuangan <strong>Islam</strong>, yang digambarkan sebagai penerapan<br />

hukum <strong>Islam</strong> di zaman modern, bergantung pada mekanisme<br />

keuangan dasar (kontrak) yang sesuai dengan ajaran <strong>Islam</strong>.<br />

Mekanisme ini antara lain mudharabah, musyarakah, bay’<br />

salam, murabahah <strong>dan</strong> ijarah. Kontrak mudharabah sangat<br />

dekat dengan pembiayaan modal ventura konvensional<br />

di mana investor memiliki risiko dalam usaha tersebut <strong>dan</strong><br />

187

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!