08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

oleh masyarakat muslim, <strong>dan</strong> ketiadaan debat bebas di bawah<br />

rezim diktator yang menguasai banyak dunia muslim.<br />

Kesimpulan<br />

<strong>Islam</strong> telah membangun hubungan langsung antara manusia<br />

<strong>dan</strong> Tuhan. Al Quran <strong>dan</strong> sunah sudah sangat jelas dalam hal<br />

kebebasan beragama. Jika kita menerima pan<strong>dan</strong>gan modern<br />

demokrasi bukan sebagai partisipasi individu dalam kekuatan<br />

politik, tetapi sebagai sistem perlindungan individu dari<br />

kekerasan <strong>dan</strong> paksaan negara, sudut pan<strong>dan</strong>g <strong>Islam</strong> sangat<br />

dekat dengan modernitas. <strong>Islam</strong> tidak hanya menginginkan<br />

kebebasan individu dari teokrasi, tetapi juga dari kontrol<br />

negara. <strong>Islam</strong> menekankan peran <strong>dan</strong> tanggung jawab<br />

individu <strong>dan</strong> kebebasan beragama sebagai prinsip dasar.<br />

Meskipun, tanpa ragu, <strong>Islam</strong> membedakan antara pemeluk <strong>dan</strong><br />

nonpemeluk, Al Quran berbicara kepada seluruh manusia <strong>dan</strong><br />

membayangkan dunia yang lebih baik <strong>dan</strong> kemanusiaan yang<br />

lebih baik dengan menempatkan tanggung jawab perbuatan<br />

langsung kepada masing-masing individu manusia.<br />

Perkembangan berikutnya dalam hukum syariah digerakkan<br />

oleh kepentingan politik, sebagaimana diangkat hingga level<br />

ilahiah. Negeri muslim berada di bawah cekikan elit politik yang<br />

korup <strong>dan</strong> pendukung teokratis <strong>dan</strong> menghadapi masalah<br />

yang kompleks <strong>dan</strong> bermacam-macam. Namun, tak satu pun<br />

masalah ini yang tidak dapat diatasi <strong>dan</strong> kunci kebangkitan<br />

<strong>dan</strong> reformasi terletak pada pendidikan masyarakat muslim<br />

dengan upaya terpadu dari para intelektual.<br />

Satu pertanyaan, yang hanya dapat disentuh sejenak adalah<br />

apakah sekularisasi masyarakat muslim menjadi sebuah solusi.<br />

Sekularisasi, baik yang dicoba melalui paksaan <strong>dan</strong> diam-diam,<br />

pada dasarnya gagal. Pertama, sekularisme berdasar atas<br />

pembagian antara Tuhan <strong>dan</strong> kaisar yang dipegang secara<br />

absolut oleh beberapa umat Kristen. Pembagian ini menjadi<br />

kutukan bagi <strong>Islam</strong>. Kedua, masyarakat Kristen tidak memiliki<br />

masa lampau gemilang yang dapat mereka tengok, sementara<br />

103

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!