Islam dan Kebebasan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
keagamaan <strong>dan</strong> spiritual <strong>Islam</strong> didasarkan atas harmoni yang<br />
menemukan pengulangannya dalam setiap mandat Al Quran.<br />
Realitas sosial-ekonomi <strong>dan</strong> politik corak <strong>Islam</strong> dibangun di<br />
atas individu yang melaksanakan amanat yang diberikan<br />
Tuhan kepa<strong>dan</strong>ya.<br />
Namun, individu hanya dapat melaksanakan amanat ini jika<br />
mereka memiliki kebebasan mutlak memilih hidup yang<br />
diinginkan dalam menunaikan amanat yang diberikan Tuhan<br />
kepa<strong>dan</strong>ya. Hanya dengan memberikan kebebasan memilih<br />
<strong>dan</strong> bertindak, individu muslim <strong>dan</strong> seseorang dapat siap<br />
menghadapi Tuhan pada hari perhitungan.<br />
<strong>Kebebasan</strong> individu untuk berbuat <strong>dan</strong> memilih<br />
dalam Al Quran<br />
Al Quran adalah sumber utama hukum <strong>Islam</strong>, setidaknya<br />
secara teori. Meskipun Al Quran bersifat ilahiah, syariah tidak.<br />
Dan, sebagaimana akan kita lihat nanti, terka<strong>dan</strong>g urgensi<br />
politik mendorong akademisi mengabaikan perintah jelas<br />
dari Al Quran. Pada masa lampau, mereka mengemukakan<br />
keputusan hukum berdasarkan hadis (perkataan) atribut Nabi,<br />
dengan mengabaikan perintah jelas di Al Quran. Tetapi, untuk<br />
saat ini, mari kita fokus pada Al Quran.<br />
Membangun sudut pan<strong>dan</strong>g Al Quran dalam hal ini sangat<br />
penting karena ada dua alasan. Pertama, sudut pan<strong>dan</strong>g<br />
ini menjelaskan hubungan antara muslim <strong>dan</strong> nonmuslim,<br />
<strong>dan</strong> kedua, sudut pan<strong>dan</strong>g ini memerinci pedoman ilahiah<br />
mengenai legitimasi <strong>dan</strong> toleransi antaragama.<br />
Penelitian Al Quran menunjukkan bahwa ada empat tema yang<br />
terjalin dalam subjek kebebasan memilih seorang individu.<br />
Al Quran membahas subjek ini setidaknya pada 82 peristiwa.<br />
Semua ayat yang membahas subjek ini berisi empat tema,<br />
secara eksplisit atau implisit, tetapi secara umum satu tema<br />
mendominasi dengan beberapa subteks. Al Quran, tampaknya,<br />
menutup kemungkinan mengenai hal ini.<br />
85