Islam dan Kebebasan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
semua kecuali mereka yang bertanggung jawab langsung<br />
atas kesalahan <strong>dan</strong> juga menyatakan bahwa fitnah dapat<br />
berarti fitnah agama. Dengan kata lain, pada saat praktik<br />
<strong>Islam</strong> dilarang, memerangi fitnah dengan cara kekerasan bisa<br />
dibenarkan. Ini bisa berdampak pada konflik antar negara<br />
Muslim <strong>dan</strong> di antara negara-negara Muslim dengan kelompok<br />
<strong>Islam</strong>. Jika warga Muslim diizinkan untuk beribadah dengan<br />
bebas, seperti di Arab Saudi, Pakistan <strong>dan</strong> Iran, kekerasan tidak<br />
menjadi opsi.<br />
Al-Qur’an membuat pernyataan mendalam dalam Al-Anfal:<br />
‘Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu jika mereka<br />
berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni<br />
mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu’ (8:38).<br />
Perintah ini selanjutnya mengurangi ruang lingkup untuk<br />
tindakan kekerasan terhadap fitnah dengan memberikan<br />
pengampunan kepada orang-orang yang menghentikan<br />
fitnah. Salah satu alasan mengapa rezim tirani bertahan di<br />
dunia Muslim adalah karena ketakutan akan balas dendam.<br />
Rezim menolak perubahan <strong>dan</strong> demokratisasi karena takut<br />
dianiaya atas kejahatan masa lalu oleh rezim baru. Sebuah<br />
janji pengampunan umum untuk tindakan masa lalu oleh para<br />
calon penantang dapat menciptakan atmosfir di mana rezim<br />
yang ada mengizinkan perubahan secara bertahap.<br />
Dengan demikian, secara filosofis, kita mungkin tidak<br />
dapat sepenuhnya menghilangkan opsi revolusioner untuk<br />
melembagakan perubahan, namun ada cukup penjelasan<br />
dalam Al-Qur’an untuk menunjukkan bahwa respons<br />
kekerasan harus dibatasi pada kasus fitnah <strong>dan</strong> penindasan<br />
keagamaan yang mengerikan. Al-Qur’an juga menyatakan<br />
dengan kuat tentang pengampunan <strong>dan</strong> perdamaian<br />
secepatnya setelah permusuhan dihentikan. Ini juga tidak<br />
mengizinkan penggunaan kekerasan terhadap mereka yang<br />
tidak menggunakan kekerasan.<br />
134