Islam dan Kebebasan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
dengan takjub. Tindakan ISIS dirasakan sama oleh seorang<br />
Anglikan dari Inggris seperti seorang Muslim Sunni di Turki.<br />
Orang-orang Muslim harus berhenti mencari masa lalu<br />
untuk solusi penyelesaian masalah politik <strong>dan</strong> sosial. Mereka<br />
harus memecahkan masalah mereka dari perspektif <strong>Islam</strong><br />
yang sesuai dengan kenyataan di dunia tempat mereka<br />
tinggal. Orang-orang Muslim harus menjawab pertanyaan ini<br />
dengan jelas: dalam masyarakat macam apa orang Muslim<br />
ingin tinggal? Apakah mereka ingin tinggal di negara <strong>Islam</strong><br />
di mana sekte agama <strong>dan</strong> gaya hidup religius yang berbeda<br />
bertentangan, atau dalam negara sipil di mana negara adil <strong>dan</strong><br />
tidak melakukan diskriminasi sesuai kepercayaan masyarakat?<br />
Saat ini, tidak ada perdamaian <strong>dan</strong> stabilitas di negara-negara<br />
yang mengaku <strong>Islam</strong>. Dan orang-orang Muslim tidak bebas<br />
sama sekali.<br />
Pilihan terbaik untuk umat <strong>Islam</strong> adalah mengikuti kepercayaan<br />
agama mereka secara bebas di negara sipil. Orang-orang<br />
Muslim curiga terhadap negara sipil karena tidak memiliki<br />
tempat dalam pengalaman historis tentang <strong>Islam</strong>: namun, juga<br />
merupakan negara <strong>Islam</strong>.<br />
Fakta bahwa kudeta militer di Mesir pada 3 Juli 2013<br />
direalisasikan dengan dukungan kaum sekuler <strong>dan</strong> jihadis<br />
telah mengguncang kepercayaan orang-orang religius yang<br />
optimis dalam nilai-nilai demokrasi. Tapi, tidak ada pilihan yang<br />
realistis selain demokrasi. Orang-orang Muslim membutuhkan<br />
sebuah masyarakat di mana mereka dapat hidup bebas tanpa<br />
terikat oleh sikap pesimis, eksklusif <strong>dan</strong> kekerasan jihadisme.<br />
Wacana yang tidak mengikat <strong>Islam</strong> terhadap kekerasan,<br />
juga <strong>Islam</strong>ofobia atau kudeta militer akan mencegah orangorang<br />
Muslim mengatasi masalah mereka dengan cara yang<br />
bijaksana. Nilai masyarakat bebas menanti umat <strong>Islam</strong>.<br />
A<br />
164