08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Faktor politis <strong>dan</strong> intelektual di balik kinerja buruk<br />

negara-negara Muslim<br />

Jika kita berpikir tentang penyebab kondisi buruk yang dialami<br />

oleh umat <strong>Islam</strong> saat ini, kita akan menemukan banyak faktor<br />

yang memengaruhinya, antara lain faktor politis, ekonomi,<br />

sejarah, intelektual-filosofis, <strong>dan</strong> geografis. Sebagian besar<br />

negara Muslim di dunia memiliki kondisi geografis yang sulit,<br />

kering kerontang seperti gurun pasir dengan curah hujan<br />

rendah <strong>dan</strong> ca<strong>dan</strong>gan air yang tidak mencukupi. Kondisi ini<br />

diperparah oleh penjajahan <strong>dan</strong> invasi militer bangsa-bangsa<br />

Eropa, terutama setelah Perang Dunia I. Tingkat pendidikan<br />

yang rendah, kediktatoran militer, <strong>dan</strong> pemerintahan yang<br />

menindas juga ikut memperburuk keadaan ini.<br />

Tidak mudah untuk menyimpulkan penyebabnya karena<br />

kita berhadapan dengan fenomena sosial yang sedemikian<br />

kompleks. Banyak faktor yang memengaruhi kondisi geografis<br />

yang buruk di negara-negara Muslim saat ini. Namun, kita<br />

hanya akan berkonsentrasi pada dua faktor di antaranya yang,<br />

menurut saya, relatif lebih penting <strong>dan</strong> lebih berpengaruh<br />

terhadap hasil akhir yang kita lihat sekarang yaitu: faktor politis<br />

<strong>dan</strong> historis dari invasi bangsa Mongol, serta faktor benturan<br />

filosofis <strong>dan</strong> kemenangan pemikiran intelektual-filosofis yang<br />

cenderung menghambat kemajuan.<br />

Penyebab politis <strong>dan</strong> historis: Invasi bangsa Mongol<br />

Proses serbuan <strong>dan</strong> kehancuran berskala besar yang diawali<br />

oleh penguasa Mongol yang terkenal, Genghis Khan, terjadi<br />

selama ratusan tahun mulai abad ke-13 hingga abad ke-<br />

16. Tidak diragukan lagi bahwa invasi bangsa Mongol (atau<br />

disebut juga bangsa Moghul atau Mughal) pada abad ke-13<br />

merupakan salah satu musibah terbesar yang pernah dialami<br />

umat <strong>Islam</strong> sepanjang sejarah, seperti yang diungkapkan oleh<br />

McNeill <strong>dan</strong> Waldman (1983: 248) berikut ini:<br />

Bangsa Mongol, yang budaya <strong>dan</strong> struktur politiknya<br />

menggabungkan antara elemen bangsa Tiongkok<br />

<strong>dan</strong> pagan nomaden, menyerbu umat <strong>Islam</strong> seperti<br />

41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!