Islam dan Kebebasan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
terendah di kawasan TTAU, meskipun memiliki angka<br />
literasi perempuan 99 persen. Di Yor<strong>dan</strong>ia, laki-laki memiliki<br />
kendali sosial atas aset ekonomi, tanah, rekening bank,<br />
akses ke pinjaman, <strong>dan</strong> keuntungan dari hubungan keluarga<br />
termasuk gaji <strong>dan</strong> pensiun. Jika seorang perempuan ingin<br />
secara langsung menerima bayaran atas dasar keluarga, dia<br />
harus melewati prosedur administratif yang rumit. Selain itu,<br />
perempuan di bawah tiga puluh tahun <strong>dan</strong> perempuan yang<br />
sebelumnya sudah menikah diharuskan membawa wali lakilaki<br />
untuk mengikuti prosedur dasar, misalnya mendapatkan<br />
paspor. Pekerjaan perempuan dilarang di beberapa sektor <strong>dan</strong><br />
selama jam malam baik di sektor publik maupun pribadi (yaitu,<br />
pekerjaan perempuan dilarang dari jam 7 malam sampai 6 pagi<br />
kecuali di tempat kerja sesuai ketentuan Menteri Tenaga Kerja)<br />
(Bank Dunia, 2013b).<br />
Peraturan pekerja secara umum di kawasan TTAU, serta<br />
peraturan yang menyangkut perempuan seperti cuti<br />
melahirkan, menjadikan kawasan ini kurang diminati investasi<br />
<strong>dan</strong> perempuan kurang diminati ketenagakerjaan.<br />
Fokus pada masalah perempuan, proyek, kebijakan atau pada<br />
tindakan positif untuk membantu perempuan tidak selalu<br />
memperoleh dampak yang diinginkan atau mendorong<br />
kebebasan ekonomi. Bahkan justru bisa menjadi pe<strong>dan</strong>g<br />
bermata dua yang dapat melawan perempuan karena<br />
menjadikan perempuan kurang diminati majikan. Upaya<br />
tersebut juga bisa menjadi pe<strong>dan</strong>g tumpul yang tidak<br />
berpengaruh sama sekali terhadap keberadaan norma<br />
sosial <strong>dan</strong> budaya yang mencengkeram. Semakin banyak<br />
kebebasan ekonomi, semakin baik iklim bisnis secara umum<br />
<strong>dan</strong> semakin sedikit peraturan akan membantu perempuan<br />
secara langsung (karena tindakan tersebut membantu seluruh<br />
populasi) <strong>dan</strong> secara tak langsung (karena tindakan tersebut<br />
kemungkinan mengarah ke kesejahteraan yang lebih luas, yang<br />
sebagaimana telah kita lihat, lebih memungkinkan perempuan<br />
menggunakan lebih banyak otonomi).<br />
118