08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Muslim tidak diperbolehkan melampaui batasan yang<br />

ditetapkan oleh tanggung jawab kenabian. Dengan kata lain,<br />

syarat <strong>dan</strong> lingkup keterlibatan dengan orang lain tidak boleh<br />

melewati batasan yang ditetapkan Tuhan atas Nabi SAW. Ayatayat<br />

berikut jelas merupakan batasan yang ditetapkan atas<br />

semua muslim oleh Tuhan sendiri melalui pesan Al Quran: ‘<strong>dan</strong><br />

barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak<br />

mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka’ (4:80);<br />

<strong>dan</strong> Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka;<br />

<strong>dan</strong> kamu sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka’ (6:107).<br />

Perintah kepada Nabi ini diulang lagi di 9:129, 16:82, 26:216,<br />

27:92, 42:48, <strong>dan</strong> 64:12. Tuhan sangat jelas menerangkan hal<br />

ini. Nabi diberi tahu ‘tugasmu hanya menyampaikan saja,<br />

se<strong>dan</strong>g Kamilah yang menghitung amalan mereka’ (13:40).<br />

Sekarang kita bergeser ke perintah Al Quran berkenaan<br />

dengan tanggung jawab individu. Al Quran menyatakan<br />

‘Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan<br />

kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang<br />

diusahakannya <strong>dan</strong> ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang<br />

dikerjakannya’ (2:286). Di 6:164 <strong>dan</strong> 39:7 Tuhan berfirman<br />

‘seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang<br />

lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu: lalu Dia<br />

memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan...’.<br />

Perintah ini diulang di 2:134, 2:141, <strong>dan</strong> 41:46.<br />

Terakhir, kita diskusikan kebebasan memilih yang dimiliki<br />

individu. Al Quran sangat berempati dengan kebebasan<br />

masing-masing orang dalam memilih jalan hidup mereka.<br />

Faktanya, pilihan ini telah dipaparkan sebagai kehendak<br />

Tuhan. Ayat berikut menunjukkan dengan jelas cara Tuhan<br />

akan bertindak. Kehendak Tuhan berwujud dalam perbuatan<br />

manusia <strong>dan</strong> pilihan yang dibuat manusia. Berdasarkan Al<br />

Quran, memang menjadi kehendak Tuhan agar manusia<br />

memegang sudut pan<strong>dan</strong>g berbeda-beda 2:253):<br />

Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah<br />

berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah<br />

rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa<br />

89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!