08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

peran mereka dalam agama <strong>dan</strong> budaya. Tujuan politik terbesar<br />

Afghani <strong>dan</strong> pengikutnya adalah pembentukan Uni <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong><br />

Dewan <strong>Islam</strong> sebagai bentuk ba<strong>dan</strong> konsultasi negara-negara<br />

<strong>Islam</strong>. Negara Utsmani mengadopsi Pan-<strong>Islam</strong>isme sebagai<br />

kebijakan negara selama tahun 1876-1923, ketika negara itu<br />

akan runtuh.<br />

Pan-<strong>Islam</strong>is moderat terhadap nilai-nilai sekuler seperti<br />

demokrasi <strong>dan</strong> hak asasi manusia. Dewan <strong>Islam</strong> digunakan<br />

sebagai manifestasi dari istilah ‘demokrasi’ di dunia Muslim<br />

oleh kaum modernis seperti Jamal al-Din al-Afghani <strong>dan</strong><br />

Muhammad Abduh. Pan-<strong>Islam</strong>is selalu mengklaim nilai-nilai<br />

yang berasal dari tradisi politik liberal Eropa. Hasan al-Banna<br />

(1906-49), yang mendirikan organisasi Ikhwanul Muslimin di<br />

Mesir, Rached Ghannouchi (1941-), yang merupakan pemimpin<br />

An-Nahda di Tunisia, <strong>dan</strong> Gerakan Visi Nasional yang dipimpin<br />

oleh Necmettin Erbakan (1926- 2011) di Turki berdasarkan<br />

pan<strong>dan</strong>gan politik mereka tentang wacana demokratis. Pan-<br />

<strong>Islam</strong>is tidak pernah melihat perjuangan bersenjata <strong>dan</strong><br />

kekerasan sebagai metode untuk mencari hak.<br />

Sikap umum Pan-<strong>Islam</strong>is adalah bahwa Muslim harus mengatasi<br />

masalah mereka dengan pengetahuan, pekerjaan, ketulusan<br />

<strong>dan</strong> nilai moral yang baik. Namun, beberapa Pan-<strong>Islam</strong>is<br />

menolak pemisahan agama-negara, <strong>dan</strong> mempertahankan<br />

demokrasi, prinsip-prinsip dasar yang didefinisikan menurut<br />

sumber-sumber utama <strong>Islam</strong>. Pan-<strong>Islam</strong>is modern lainnya,<br />

di sisi lain, sangat membela sekularisme politik. Meskipun<br />

Erbakan <strong>dan</strong> Ghannouchi menentang bentuk sekularisme<br />

yang membuat orang-orang religius menjauh dari kehidupan<br />

politik, mereka menganggap gagasan untuk memisahkan<br />

politik dari agama <strong>dan</strong> ideologi, sehingga mensekulerasikan<br />

negara.<br />

Gerakan politik penting lainnya dalam masa penjajahan<br />

adalah reformisme. Munculnya reformisme berawal dari waktu<br />

bersamaan dengan munculnya Pan-<strong>Islam</strong>isme. Reformisme<br />

mencoba membuat nilai-nilai <strong>dan</strong> praktik <strong>Islam</strong> dalam<br />

kehidupan modern sesuai satu sama lain <strong>dan</strong> memproklamirkan<br />

155

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!