Islam dan Kebebasan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
semuanya, <strong>dan</strong> keadilan menjadi nilai pokoknya. Zubair<br />
menerangkan pesan Al Quran bahwa setiap individu akan<br />
berdiri sendiri <strong>dan</strong> satu-satunya pembelaan yang akan<br />
dimilikinya adalah pembelaan yang sudah dilakukannya untuk<br />
orang lain.<br />
Bahwa Tuhan menginginkan setiap orang bebas memilih<br />
sudah jelas ada di perintah berikut, Tuhan menyatakan sendiri<br />
keinginan-Nya: ‘Dan jikalau Kami menghendaki [bahwa<br />
manusia tidak dapat memahami antara yang benar <strong>dan</strong> salah],<br />
pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka<br />
berlomba-lomba (mencari) jalan [yang benar], Maka betapakah<br />
mereka dapat melihat(nya)? Dan jikalau Kami menghendaki<br />
[bahwa mereka tidak bebas memilih antara yang benar <strong>dan</strong><br />
salah], pastilah Kami ubah mereka [<strong>dan</strong> menciptakan mereka<br />
sebagai makhluk yang mengakar] di tempat mereka berada;<br />
maka mereka tidak sanggup berjalan lagi <strong>dan</strong> tidak (pula)<br />
sanggup kembali’ (36: 66–67).<br />
Sekarang kita beranjak ke tema kedua, ketika Tuhan memberikan<br />
batasan untuk Nabi saat menyebarkan firman-Nya: ‘Katakanlah<br />
[hai Nabi]: Hai manusia! Sesungguhnya telah datang kepadamu<br />
kebenaran (Al Quran) dari Tuhanmu. Sebab itu barangsiapa<br />
yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu)<br />
untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat,<br />
maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya<br />
sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu ‘<br />
(10:108).<br />
Ayat ini secara khusus dialamatkan kepada Nabi SAW <strong>dan</strong><br />
perintah Tuhan kepa<strong>dan</strong>ya jelas. Adalah aturan syariah, yaitu<br />
perilaku Nabi, yang menetapkan standar bagi muslim agar<br />
ditiru oleh masing-masing individu pemeluknya. Sunnah Nabi<br />
adalah sumber kedua hukum <strong>dan</strong> kehidupan muslim, setelah<br />
Al Quran. Semua mazhab muslim mengamini kesepakatan ini,<br />
bahwa ketika Tuhan menyebut Nabi, Dia mewajibkan perintah-<br />
Nya atas semua muslim.<br />
88