08.12.2018 Views

Islam dan Kebebasan

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(Koechler, 2004). Pada zaman itu, kaum Muslimin merasa<br />

percaya diri. Mereka merasa memiliki seluruh ilmu pengetahuan<br />

yang dikuasai oleh manusia.<br />

Pada pertengahan milenium kedua, rasa percaya diri <strong>dan</strong><br />

kedamaian ini mulai kalah oleh rasa tidak berdaya <strong>dan</strong> terancam<br />

terhadap Barat. Dunia <strong>Islam</strong> berubah total. Alur pemikiran<br />

yang digunakan oleh umat <strong>Islam</strong> dalam memberikan batasanbatasan<br />

sikap yang baru <strong>dan</strong> belum pernah ada ini seperti:<br />

“Bangsa Barat lebih maju dalam bi<strong>dan</strong>g iptek <strong>dan</strong> jauh lebih<br />

kuat dalam bi<strong>dan</strong>g ekonomi <strong>dan</strong> kekuatan militer. Tapi budaya<br />

<strong>dan</strong> moralnya memburuk. Peradaban Barat sudah tumbang<br />

atau akan tumbang. Kita lebih unggul daripada umat Kristiani<br />

berkat nilai moral, keyakinan, <strong>dan</strong> sosial budaya kita.”<br />

Dalam kondisi ini, pemikiran sosial <strong>dan</strong> politik di dunia <strong>Islam</strong><br />

mulai kehilangan arah. Sikap negatif <strong>dan</strong> pikiran tertutup para<br />

tokoh intelektualnya justru memicu perulangan pemikiran<br />

lama dalam lingkaran setan, bukan malah berusaha untuk<br />

mengembangkan ide-ide baru <strong>dan</strong> progresif. Siapa pun<br />

yang membaca sejarah <strong>Islam</strong> tentu memahami bahwa <strong>Islam</strong><br />

awalnya adalah sebuah agama revolusioner. <strong>Islam</strong> menentang<br />

ketidakadilan <strong>dan</strong> keistimewaan berdasarkan garis keturunan.<br />

<strong>Islam</strong> mengkritisi status kaum perempuan yang menjadi<br />

masyarakat kelas dua dalam urusan sosial, memperkenalkan<br />

hak-hak penting bagi mereka, bahkan menyelamatkan nyawa<br />

sekian banyak bayi perempuan yang baru lahir (Akyol, 2011).<br />

Pada awalnya, <strong>Islam</strong> berjuang melawan penindasan politis<br />

atas nama agama serta memecahkan beragam masalah sosial.<br />

<strong>Islam</strong> menyatakan bahwa manusia tidak bisa menjadi budak<br />

bagi manusia lainnya, semua manusia memiliki kedudukan<br />

yang setara. <strong>Islam</strong> menghargai <strong>dan</strong> melindungi hak milik<br />

pribadi, serta mendukung perdagangan bebas. <strong>Islam</strong> adalah<br />

satu-satunya agama yang didukung oleh pedagang <strong>dan</strong> umat<br />

<strong>Islam</strong> didirikan di atas masyarakat komersial (Sorman, 2011).<br />

Semua keyakinan itu telah menunjukkan arah perkembangan<br />

dunia <strong>Islam</strong> <strong>dan</strong>, jika sejarah tidak berubah, umat <strong>Islam</strong><br />

mungkin masih berada dalam rel tersebut. Dengan kata lain,<br />

24

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!