20.11.2014 Views

vol viii no 1 juli 2013

vol viii no 1 juli 2013

vol viii no 1 juli 2013

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendidikan Multikultural dan Anti Kekerasan Melalui<br />

Permainan Garis<br />

Ahmadiyah.<br />

Guru : Mengapa negara harus melindungi?<br />

Saras : Karena semua yang Ibu sebutkan tadi adalah bentukbentuk<br />

pelanggaran HAM, apapun alasannya kita<br />

tidak boleh menyiksa, membunuh, mengusir dan<br />

merampas harta orang lain. Negara harus menjamin<br />

dan melindungi HAM warga negaranya”.<br />

Della : Iya bu, saya setuju dengan pernyataan Saras, karena<br />

semua tindakan yang tadi ibu sebutkan terkait<br />

kekerasan terhadap kelompok Ahmadiyah adalah<br />

tindakan kriminal. Oleh karena itu, sebagai negara<br />

hukum, negara harus menegakan hukum, siapapun<br />

yang bersalah harus dihukum dan yang tidak bersalah<br />

harus dilindungi.<br />

Guru : Pada bagian yang mana dalam konstitusi kita yang<br />

menjamin kebebasan beragama dan beribadah?<br />

Della : landasannya adalah pada pasal 29 ayat 2 UUD 1945<br />

tentang kebebasan beragama dan beribadah yang<br />

dijamin konstitusi, hukum tertulis tertinggi di negeri<br />

ini.<br />

***<br />

Di kelas yang lain lagi, pertanyaan saya ganti dengan penyerangan FPI<br />

ke kelompok HKBP di Bekasi. Saat ada seorang anak yang melontarkan<br />

persetujuan atas pelarangan pendirian rumah ibadah dengan alasan hanya<br />

ada tiga keluarga di sana yang beragama kristen, ramai sekali tanggapan<br />

terkait polemik ini, ada pro dan kontra. Ketika bahasan terasa berlarutlarut<br />

maka ada seorang siswa yang beragama Islam dan pernah tinggal<br />

di Belanda selama enam tahun menyatakan pandangannya berdasarkan<br />

pengalaman sebagai mi<strong>no</strong>ritas.<br />

Aditya : Di Belanda saya dan keluarga adalah mi<strong>no</strong>ritas karena<br />

kami Muslim. Namun, selama tinggal dan bersekolah<br />

di Belanda saya tidak pernah cemas sebagai mi<strong>no</strong>ritas.<br />

104 MAARIF Vol. 8, No. 1 — Juli <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!