20.11.2014 Views

vol viii no 1 juli 2013

vol viii no 1 juli 2013

vol viii no 1 juli 2013

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pemetaan Problem Radikalisme di SMU<br />

Negeri di 4 Daerah<br />

Meskipun penelitian ini menggunakan metode kualitatif, namun kami<br />

berusaha melakukan kuantifikasi terhadap beberapa permasalahan yang<br />

mencuat dalam temuan penelitian, berdasarkan beberapa pertanyaan<br />

yang sengaja dirancang untuk menghasilkan jawaban yang bisa diukur<br />

dengan angka (prosentase). Hal ini untuk memudahkan pembacaan<br />

atas temuan di lapangan. Untuk itu kami juga membuat tabulasi supaya<br />

mudah dipahami.<br />

Selain itu, penelitian ini juga diperkuat dengan studi literatur. Dalam<br />

hal ini kami membaca dan memanfaatkan sumber-sumber tertulis yang<br />

relevan, baik dari buku-buku maupun hasil penelitian serupa yang<br />

pernah dilakukan.<br />

Sungguhpun hasil-hasil studi terdahulu telah memberikan petunjuk<br />

cukup jelas tentang adanya aktivitas dari kelompok-kelompok tersebut<br />

dalam melakukan infiltrasi ke kantong-kantong aktivitas masyarakat,<br />

namun studi ini tetap kami mulai dari pikiran tanpa prasangka. Para<br />

peneliti yang diterjunkan ke lapangan hanya dibekali keterampilan untuk<br />

membaca situasi secara komprehensif, bukan untuk mengkonfirmasi datadata<br />

yang pernah ditemukan dalam penelitian-penelitian sebelumnya.<br />

Pemetaan<br />

Kami menganggap infiltrasi gerakan radikal terhadap sekolah-sekolah<br />

ini merupakan persoalan yang sangat serius dan harus diantisipasi dan<br />

dibendung. Beberapa studi yang pernah dilakukan terkait masalah ini,<br />

yang telah kami paparkan di bagian awal, memperlihatkan bahwa ancaman<br />

itu benar-benar ada, dan terus membesar. Penelitian yang kami lakukan<br />

berangkat dari keprihatinan yang sama. Dan hasilnya, sebagaimana yang<br />

akan segera kita lihat, membuktikan bahwa keprihatinan itu memang<br />

cukup beralasan.<br />

Secara umum dapat dikatakan bahwa sekolah-sekolah di daerah penelitian<br />

merupakan tempat yang terbuka bagi masuknya berbagai pengaruh<br />

yang dibawa organisasi dari luar tanpa saringan atau filter dari pihak<br />

otoritas sekolah. Bahkan, tak jarang sekolah justru melakukan kerjasama<br />

dengan mereka untuk mengajarkan pengetahuan agama kepada siswa/<br />

siswi melalui Rohis. Dalam konteks ini, pihak sekolah tidak mengetahui<br />

peta dan pergerakan organisasi-organisasi yang berbasis Islam itu. Untuk<br />

182 MAARIF Vol. 8, No. 1 — Juli <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!