vol viii no 1 juli 2013
vol viii no 1 juli 2013
vol viii no 1 juli 2013
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Dari Semangat Islam Menuju Sikap Radikal<br />
Indonesia, Hizbut Tahrir menyebarkan pengaruhnya melalui dakwah<br />
persuasif dan penataan kelembagaan organisasi yang rapi serta sentralistik.<br />
Di UIN Jakarta sendiri model dakwah yang dilakukan Hizbut Tahrir<br />
sejauh ini masih menggunakan cara-cara persuasif, antara lain melalui<br />
forum diskusi ilmiah, penyebaran pamflet dan juga aksi-aksi protes<br />
damai. Pada November 2010 misalnya, sehari menjelang kedatangan<br />
Presiden Amerika Serikat Barrack Obama ke Indonesia, lebih seratus<br />
mahasiswa anggota Hizbut Tahrir dari UIN Jakarta dan perwakilan se-<br />
Jawa menggelar aksi protes me<strong>no</strong>lak kedatangan Obama melalui orasi di<br />
kampus UIN Jakarta serta menggelar spanduk anti-Amerika. 11<br />
Di UIN Jakarta, berbagai kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)<br />
lebih sering dikemas dalam bentuk diskusi akademis. Forum tersebut<br />
sering juga dimanfaatkan untuk merekrut anggota. Di kalangan dosen<br />
mereka mengorganisasi forum diskusi ilmiah yang bernama ‘Kimlink’.<br />
Sedangkan kegiatan ilmiah untuk para mahasiswi berjalan menggunakan<br />
LISMA (Lingkar Studi Muslimah). 12 Penggunaan nama yang umum ini<br />
dimungkinkan sebagai cara Hizbut Tahrir menghindari kecurigaan,<br />
sekaligus untuk menarik publik lebih luas, yang nantinya akan direkrut.<br />
Negara Islam Indonesia (NII)<br />
Bukan hal mudah untuk mengetahui lebih jauh tentang segi-segi<br />
gerakan yang terkait dengan Negara Islam Indonesia (NII) di lingkungan<br />
UIN Jakarta. Setahu penulis, belum ada dan belum pernah dilakukan<br />
penelitian yang serius perihal perkembangan gerakan NII di lingkungan<br />
UIN Jakarta, sehingga beberapa informasi yang berhasil didapatkan<br />
bersifat sepenggal-sepenggal. Sifat kerahasiaan atau underground gerakan<br />
dan jaringan organisasi ini tentunya juga merupakan faktor penting yang<br />
menyulitkan ekspos secara lebih luas.<br />
Tertangkapnya Pepi Fernando dan kelompoknya April 2011 lalu telah<br />
sedikit menyingkapkan tabir bahwa sejak 1990-an, jaringan NII sudah<br />
melakukan kegiatan di lingkungan UIN Jakarta. Pepi sudah terlibat<br />
11 Lihat, “Intelektual Muslim HTI Tolak Kedatangan Obama”, news.okezone.com, 8 November 2010.<br />
12 Tim Peneliti FISIP 2010. Informasi disampaikan oleh Milla (nama samaran) dan Nunung (nama<br />
samaran), dosen fakultas umum dan fakultas agama, yang pernah mengikuti forum kajian<br />
Kimlink, pada 17 September 2010. Informasi juga disampaikan oleh Luluk (nama samaran),<br />
mahasiswi fakultas agama, yang beberapa kali mengikuti kajian Lisma, pada 4 Januari 2011.<br />
198 MAARIF Vol. 8, No. 1 — Juli <strong>2013</strong>