vol viii no 1 juli 2013
vol viii no 1 juli 2013
vol viii no 1 juli 2013
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Anis Farikhatin<br />
Dialog yang dilakukan dapat berupa: (1) dialog sebagai sesama manusia<br />
dan sesama mahluk Tuhan (dialogue of heart); (2) dialog untuk menegakkan<br />
nilai nilai kehidupan kemanusiaan (dialogue of life); (3) dialog untuk<br />
memperbincangkan Tuhan dan manusia dalam kedamaian (dialogue of<br />
peace); (4) dialog Tuhan yang berbicara manusia (dialogue of silence). 16<br />
III. Membangun Keberagamaan Inklusif-dialogis di SMA PIRI I<br />
Yogyakarta (Sebuah Pengalaman)<br />
A. Keberagamaan di SMA PIRI I Yogyakarta.<br />
SMA PIRI I Yogyakarta merupakan salah satu sekolah umum yang<br />
bercirikan Islam yang diselenggarakan oleh Yayasan Islam bernama PIRI<br />
(Perguruan Islam Republik Indonesia). Pendidikan agama Islam diajarkan<br />
sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dengan menempatkan nilainilai<br />
Islam sebagai basis pendidikan. Meskipun SMA PIRI I Yogyakarta<br />
adalah sekolah yang berbasis Islam, namun dalam prakteknya sekolah ini<br />
menerima guru dan murid yang <strong>no</strong>n Muslim. Hampir setiap tahun ada<br />
siswa yang <strong>no</strong>n Muslim meskipun hanya satu dua orang. Tercatat pernah<br />
ada guru yang beragama Hindu yang mengajar ektra- kurikuler teater<br />
dan guru Bahasa Mandarin yang etnis China dan pengikut Confusianis.<br />
Sedangkan siswanya ada yang beragama Hindu dan Budha.<br />
Keberagamaan di PIRI lebih mengembangkan nilai nilai universal,<br />
sehingga dapat menerima guru dan siswa <strong>no</strong>n Muslim. Meskipun mereka<br />
yang <strong>no</strong>n Muslim tersebut memiliki konsep akidah dan ritual yang<br />
berbeda, namun antara satu dengan yang lain bisa saling memahami,<br />
menjaga dan menghargai. Mereka dipersatukan dalam dua alasan:<br />
pertama, sama sama mahluk/ciptaan Tuhan dan kedua, sama-sama mahluk<br />
yang percaya adanya Tuhan dan sedang berjuang di jalan menuju Tuhan.<br />
Hanya saja rute dan kendaraan mereka berbeda.<br />
Para guru yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama<br />
Islam, memiliki latar belakang beragam. Ada yang berlatar belakang<br />
Muhammadiyah ada juga yang NU, ada juga yang tidak berlatar belakang<br />
organisasi keagamaan. Tradisi keberagamaan yang ada di PIRI sangat<br />
terbuka sehingga orang NU seperti saya masih tetap bisa sholawat-an,<br />
16 ibid<br />
MAARIF Vol. 8, No. 1 — Juli <strong>2013</strong><br />
117