20.11.2014 Views

vol viii no 1 juli 2013

vol viii no 1 juli 2013

vol viii no 1 juli 2013

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dari Semangat Islam Menuju Sikap Radikal<br />

mereka tidak atau kurang memiliki back ground pendidikan keagamaan<br />

yang kuat sebelumnya. Pergeseran ini mungkin juga merupakan salah<br />

satu faktor yang turut memengaruhi perkembangan perilaku dan paham<br />

keagamaan baru para mahasiswa yang menjurus pada radikalisme di<br />

lingkungan UIN Jakarta pada saat ini.<br />

Kesimpulan<br />

Perkembangan arus pemikiran dan sikap keberagamaan radikal di<br />

kalangan mahasiswa UIN Jakarta pasca Reformasi memberikan gambaran<br />

yang kompleks, baik itu terkait bagaimana gerakan semacam itu mampu<br />

mendapatkan pengaruh dan berkembang di kalangan mahasiswa Muslim.<br />

Namun begitu, fe<strong>no</strong>mena radikalisme keagamaan yang meningkat<br />

di UIN Jakarta bukan gejala yang unik. Berpatokan kepada beberapa<br />

survei lainnya tentang hal yang sama, temuan yang hampir sama juga<br />

kita dapati, arus keberagamaan radikal secara umum tumbuh di berbagai<br />

institusi pendidikan, baik itu perguruan tinggi sampai dengan jenjang<br />

pendidikan yang lebih rendah. Pada level masyarakat umum pun juga<br />

demikian adanya, seperti dicatat Wahid Institute (2010, 2011) dan Setara<br />

Institute (2011), paham dan perilaku keberagamaan radikal di kalangan<br />

masyarakat menunjukkan grafik yang terus naik. Ekspresinya bisa<br />

bermacam, mulai dari tuntutan formalisasi Islam, Perda Syariah misalnya,<br />

hingga intoleransi kekerasan seperti terjadi dalam kasus Ahmadiyah di<br />

Cikeusik dan penganut Syi’ah di Sampang, Madura beberapa waktu lalu.<br />

Dengan begitu, fe<strong>no</strong>mena keberagamaan radikal yang makin meningkat<br />

di kalangan mahasiswa, dapat dilihat sebagai efek dari tren yang lebih<br />

besar atau nasional (makro). Meski lama dikenal sebagai kampus Islam<br />

dengan nuansa pemikiran keagamaan yang modern dan liberal, UIN<br />

Jakarta sebagaimana institusi pendidikan lainnya tidaklah immune dari<br />

perubahan-perubahan tersebut. Perubahan pada level kelembagaan dan<br />

pergeseran demografi sosial eko<strong>no</strong>mi mahasiswa UIN Jakarta diduga<br />

juga memberi pengaruh terhadap terjadinya kecenderungan pada polapola<br />

tersebut. Sedangkan kasus NII agaknya harus dilihat secara berbeda.<br />

Beberapa segi dari gerakan tersebut memang menunjukkan kesamaan<br />

dengan ideologi keagamaan radikal, seperti keinginan mendirikan Negara<br />

Islam, tetapi pola dan modus gerakan ini lebih tepat bila diposisikan<br />

sebagai organisasi kejahatan (organization crime) dari pada gerakan Islam<br />

fundamentalis. Akhirnya, berkembangnya pola keberagamaan radikal<br />

214 MAARIF Vol. 8, No. 1 — Juli <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!