vol viii no 1 juli 2013
vol viii no 1 juli 2013
vol viii no 1 juli 2013
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Muhd. Abdullah Darraz<br />
sekarang telah menjadi Gubernur DKI Jakarta), Drs. Hariyadi Suyuti<br />
(Wakil Walikota Yogyakarta pada saat itu, dan sekarang telah menjadi<br />
Walikota), dan Drs. Erwan Kurtubi (Bupati Pandeglang). Dukungan dan<br />
apresiasi mereka terhadap rencana awal program ini merupakan tahap<br />
penting bagi keberhasilan pelaksanaan progam ini selama beberapa<br />
tahun terakhir. Para kepala daerah ini secara langsung memberikan<br />
disposisi kepada para kepala dinas pendidikan di masing-masing daerah<br />
agar dapat menyambut dan berperan aktif dalam menyukseskan program<br />
ini.<br />
Dukungan dan partisipasi penuh Kepala Dinas Pendidikan serta jajaran<br />
dinas di bawahnya merupakan faktor yang sangat penting dalam program<br />
ini. Dinas Pendidikan di tiap daerah merupakan mitra terpenting dalam<br />
menggulirkan program ini. Sejak awal dimulainya program ini, MAARIF<br />
Institute telah menyusun sebuah kesepakatan bersama dengan Dinas<br />
Pendidikan di 4 area program, yakni Dinas Pendidikan, Pemuda dan<br />
Olahraga Kota Surakarta, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Dinas<br />
Pendidikan Kabupaten Cianjur, dan Dinas Pendidikan Kabupaten<br />
Pandeglang. Kesepakatan tersebut tertuang dalam sebuah <strong>no</strong>ta<br />
kesepahaman yang ditandatangani bersama oleh para Kepala Dinas<br />
dan Direktur Eksekutif MAARIF Institute. Di antara point penting yang<br />
terdapat pada <strong>no</strong>ta kesepahaman tersebut adalah bahwa kedua lembaga<br />
ini bersepakat untuk bekerjasama melaksanakan penguatan pendidikan<br />
kewargaan dalam bentuk Program Pendidikan Karakter Kebangsaan<br />
di kota/kabupaten masing-masing dengan melibatkan Kepala Sekolah,<br />
Guru, dan Siswa di bawah pembinaan Dinas Pendidikan Kota/<br />
Kabupaten masing-masing.<br />
Peran Media dalam Penguatan Pendidikan Kewargaan<br />
Peran media sebagai partner masyarakat sipil dalam penguatan pendidikan<br />
kewargaan dinilai sangat penting. Media diharapkan dapat membentuk<br />
opini positif di kalangan publik bagi upaya-upaya inisiatif masyarakat<br />
sipil dalam melakukan advokasi dan penguatan peran kewargaan warga<br />
Negara. Namun demikian, media juga bisa menjadi hambatan tersendiri<br />
bagi upaya penguatan pendidikan kewargaan ini. Dalam beberapa kasus,<br />
media terlihat bungkam terhadap berbagai praktek intoleransi dan<br />
MAARIF Vol. 8, No. 1 — Juli <strong>2013</strong><br />
169