vol viii no 1 juli 2013
vol viii no 1 juli 2013
vol viii no 1 juli 2013
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Arif Koes Hernawan dan Khelmy K. Pribadi<br />
ikut Jum’atan 4 ,” kata Akbar sambil tertawa.<br />
Bahruddin begitu memerhatikan regenerasi SPPQT. Dikejar-kejar untuk<br />
tetap menjabat ketua di periode kedua, Bahruddin mengelak. “Ya harus<br />
ganti,” katanya sambil tersenyum. Tidak tanggung-tanggung, pengganti<br />
Bahruddin adalah seorang perempuan—dan beragama Kristen.<br />
Tak hanya itu, kini dalam mengelola Qaryah Thayyibah, Bahruddin<br />
lebih banyak berperan di belakang layar. Dia tak lagi tampil di depan.<br />
Dia memberikan kebebasan kepada junior-juniornya untuk maju<br />
berkembang dan mengembangkan Qaryah Thayyibah. Namun menjadi<br />
rahasia umum bahwa dibalik kebesaran QT saat ini, dia adalah orangnya.<br />
Dia menjadi panutan bagi petani anggota sarekat dan tauladan bagi<br />
siswa KBQT. “Kang Din itu mbah-nya petani di Qaryah Thayyibah”,<br />
tutur salah seorang petani Qaryah Thayyibah. Terlebih, beberapa petani<br />
kadang memanggilnya dengan sebutan “Bah” yang seringkali terdengar<br />
memanggil “Mbah”.<br />
Manajemen SPPQT juga terus ditata. Perubahan situasi eksternal seperti<br />
perubahan kebijakan hingga di level wilayah terkecil terus direspon.<br />
Untuk internal, besarnya jumlah anggota dianggap sebagai berkah.<br />
“Kalau satu kepala nggak maju-maju, kalau banyak berarti malah kaya.<br />
Ada konflik biasa tapi tidak sampai pertengkaran,” kata Bahruddin.<br />
Bahruddin selalu menekankan pada keadilan dan kemajuan bersama.<br />
“Ukurannya bukan kelompok, bukan agama,” kata dia. Untuk soal yang<br />
terakhir disebut ini, pernah dialami SPPQT di Getasan, Kabupaten<br />
Semarang. Beberapa petani setempat memasalahkan keberadaan belasan<br />
peternak babi di sana. Situasi sempat memanas saat LSM dan kampus<br />
berlatar agama <strong>no</strong>n-Islam melakukan advokasi. Bahruddin dan SPPQT<br />
turut membela peternak babi. Dengan nama Qaryah Thayyibah yang<br />
bernuansa Islam, warga setempat bisa menerima. “Ternak babi ini<br />
mestinya dikelola agar sejahtera semua, tercapai keadilan,” kata dia.<br />
Keadilan yang dimaksudnya menyangkut kedua belah pihak. Antara<br />
peternak babi yang ingin menjalankan usahanya, dan petani atau warga<br />
setempat yang ingin terhindar dari limbah babi.<br />
Bahruddin pun memberi pengertian pada peternak babi agar berpikir<br />
4 Jum’atan maksudnya sholat Jum’at.<br />
MAARIF Vol. 8, No. 1 — Juli <strong>2013</strong><br />
223