vol viii no 1 juli 2013
vol viii no 1 juli 2013
vol viii no 1 juli 2013
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Dari Semangat Islam Menuju Sikap Radikal<br />
melibatkan beberapa mahasiswa alumni, semakin mendorong perlunya<br />
perhatian yang serius terhadap berkembangnya pola-pola pemikiran dan<br />
perilaku keagamaan di kalangan mahasiswa UIN Jakarta.<br />
Sejak 2009 setidaknya terdapat tujuh mahasiswa dan alumni UIN Jakarta<br />
telah tersangkut dalam tindak pidana terorisme. Tiga orang terlibat<br />
dalam kasus rangkaian terorisme Bom Mega Kuningan (bom bunuh<br />
diri di JW. Merriott dan Ritz Carlton), dan empat lainnya dalam kasus<br />
Bom Buku. Pada September 2010 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,<br />
majelis hakim memvonis ketiga tersangka Bom Mega Kuningan, yang<br />
berinisial: AR, SJ dan FF, dengan 4 tahun enam bulan penjara. Awalnya,<br />
ketiganya dituntut 7 tahun penjara. 3 Mereka didakwa menyembunyikan<br />
dua gembong teroris Bom Mega Kuningan: Syaifudin Zuhri dan Syahrir.<br />
AF dan SJ masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Islam Negeri<br />
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sedangkan FR telah lulus setahun<br />
sebelumnya. 4<br />
Kemudian bulan April 2011, terkait peristiwa teror “Bom Buku” yang<br />
sempat menghebohkan tanah air beberapa waktu lalu, sejumlah teroris<br />
telah ditangkap. Dari 17 terduga teroris yang ditangkap kemudian<br />
diketahui 4 (empat) di antaranya ternyata merupakan alumni atau pernah<br />
menempuh kuliah di UIN Jakarta. Mereka adalah Pepi Fernando, M.<br />
Fadil. Hendi Suharto<strong>no</strong> alias Jokaw, dan Muhammad Maulani Sani.<br />
Pepi menjadi aktor utama aksi teror tersebut. Selain bom buku yang<br />
dikirimkan kepada beberapa orang: Ulil Abshar Abdalla, Ahmad Dhani,<br />
Yapto Soerjoseomar<strong>no</strong>, dan Gorris Mere, Pepi dan jaringanya tengah<br />
mempersiapkan pengeboman sebuah gereja. 5<br />
Dua peristiwa di atas sesungguhnya merupakan bagian kecil dari<br />
serangkaian kasus terorisme di tanah air yang semakin massif sejak<br />
dimulainya reformasi, akhir 1990-an. Hingga saat ini, hampir 600<br />
orang telah ditahan dalam kasus tindak terorisme di tanah air. Dalam<br />
satu setengah tahun terakhir saja, awal 2010 hingga pertengahan 2011,<br />
3 “Tiga Mahasiswa UIN Dituntut Tujuh Tahun Penjara” Media Indonesia, 6 Juli 2010.<br />
4 Pada bulan November 2012 ketiganya sudah dalam status bebas bersyarat setelah menjalani 2/3 masa<br />
hukuman.<br />
5 Laporan rinci soal bom buku dan jaringan Pepi dapat dibaca dalam, “Generasi Baru Teroris” Majalah Tempo<br />
Edisi 2-8 Mei 2011. Untuk profil 17 tersangka jaringan Pepi, lihat: “Tuduhan kepada 17 tersangka Bom Buku dan<br />
Serpong”, Okezone, Rabu, 27 April 2011.<br />
194 MAARIF Vol. 8, No. 1 — Juli <strong>2013</strong>