20.11.2014 Views

vol viii no 1 juli 2013

vol viii no 1 juli 2013

vol viii no 1 juli 2013

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Anak Muda, Radikalisme, dan Budaya Populer<br />

Anak Muda, Radikalisme, dan Budaya<br />

Populer<br />

Wahyudi Akmaliah Muhammad dan Khelmy K. Pribadi<br />

Abstrak<br />

Studi mengenai radikalisme di kalangan anak muda belum banyak<br />

dilakukan. Padahal, gejala tren yang terjadi saat ini, virus radikalisme<br />

kini mewabah anak muda yang baru saja lulus dari bangku SMU. Dalam<br />

artikel ini, kami tidak berambisi memetakan gerakan radikalisme kaum<br />

muda di Indonesia dan secara mendalam memahami artikulasi dan<br />

tindakan mereka. Melalui tinjauan buku dan artikel yang terkait dengan<br />

anak muda, Islam dan radikalisme, kami ingin mendiskusikan kembali<br />

definisi, posisi, dan sejarah singkat anak muda di Indonesia. Setelah itu,<br />

kami ingin melihat gejala Islamisasi di ruang publik, dengan melihat<br />

tiga aspek (gerakan, regulasi, dan budaya populer) yang sekiranya dapat<br />

memengaruhi sikap radikalisme anak muda. Terakhir, kami menjelaskan<br />

mengenai pengalaman MAARIF Institute yang memproduksi film Mata<br />

Tertutup dalam berinteraksi dan berdiskusi bersama di kalangan anakanak<br />

muda, khususnya siswa-siswi SMU di Jakarta dan beberapa daerah,<br />

dalam me<strong>no</strong>nton film tersebut. Kami melihat film yang dikampanyekan<br />

tersebut bisa menjadi alat dan ruang dialog terkait dengan isu radikalisme<br />

serta upaya meluruhkannya.<br />

Kata Kunci: Anak Muda, Radikalisme, Terorisme, Budaya Populer,<br />

Negoisasi<br />

132

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!