vol viii no 1 juli 2013

Recommendations

Info

Retno Listyarti yang di kirim ke JIL (Jaringan Islam Liberal), termasuk ke artis Achmad Dani yang disinyalir sebagai Yahudi. Juga terjadi bom bunuh diri yang diledakkan ketika umat melangsungkan ibadah shalat Jumat di Masjid Az-Dzikra Mapolres Cirebon, dan masih banyak lagi peristiwa kekerasan atas nama agama. Jika kita sebagai guru memiliki pemahaman, sikap dan perilaku multikultural pasti kita dengan sungguh-sungguh akan melakukan pendidikan multikultural di kelas kita. Kita pasti galau melihat situasi Indonesia belakangan ini, dimana masyarakat kita melakukan berbagai tindak kekerasan karena tidak mau menerima keberagaman. Kita pun akan gundah menyaksikan pemerintah daerah mengeluarkan berbagai peraturan daerah (perda) yang mendiskreditkan perempuan, yang melarang keberadaan Ahmadiyah dan menyerang penganut Ahmadiyah. Juga ada Perda yang mensyaratkan kemampuan membaca Al-Quran untuk jabatan tertentu, dan lain sebagainya. Penutup Pendidikan yang menyeragamkan berlandaskan pada mesin kekuasaan yang mencari kemapanan ketimbang menginginkan perubahan. Padahal, pendidikan sejatinya adalah ruang untuk proses kebebasan dan terjadinya perubahan yang lebih baik. Bertolak pada kuasa pendidikan yang menyeragamkan, pendidikan yang membebaskan dibutuhkan sebagai usaha mengembalikan pendidikan sebagai proses kemanusiaan. Pendidikan bukan untuk menyeragamkan manusia yang berbeda. Penekanan proses aktivitasnya adalah keasadaran. Mendidik bukanlah memaksa. Di dalam proses pembelajaran ada aksi-reaksi memberikan dan memilih rekomendasi. Pecut untuk menggerakan kita yang terlibat di dalamnya adalah saran dan kritik, bukan angka penilaian dan hukuman yang berasal dari kebenaran tunggal. Dari proses pembelajaran tersebut, saya mulai memahami bahwa sebenarnya para siswa yang notabene adalah generasi muda sebagian besar justru berpikiran multikultural. Sangat sedikit siswa yang tidak multikultural cara berpikirnya. Saya berkeyakinan bahwa sebagai guru, kita harus bersikap tegas untuk anti kekerasan dan mengajak siswa untuk menghormati hukum dan menegakan konstitusi (UUD 1945). Sebagai warganegara di negara demokrasi seperti Indonesia ini, hubungan kita MAARIF Vol. 8, No. 1 — Juli 2013 107
Pendidikan Multikultural dan Anti Kekerasan Melalui Permainan Garis adalah hubungan antar warganegara --bukan antaragama-- oleh karena itu pedoman kita dalam berhubungan adalah konstitusi bukan kitab suci. Dengan demikian, diharapkan proses pembelajaran dalam pendidikan formal di sekolah dapat mengurangi bahkan meniadakan “supply” para pelaku kekerasan di bumi Indonesia tercinta. 108 MAARIF Vol. 8, No. 1 — Juli 2013
Page 2 and 3:
Pengelola Penanggung Jawab Pemimpin
Page 4 and 5:
Pustaka Gerakan Islam Syariat dan U
Page 6 and 7:
Pengantar Redaksi bahwa ancaman ter
Page 8 and 9:
Pengantar Redaksi keislaman yang me
Page 10 and 11:
Pengantar Redaksi drastis dan drama
Page 12 and 13:
Pengantar Redaksi di tengah ancaman
Page 14 and 15:
Pengantar Redaksi yang tengah menye
Page 16 and 17:
Muhammad Najib Azca Bermula dari Tu
Page 18 and 19:
Muhammad Najib Azca Mengapa Radikal
Page 20 and 21:
Muhammad Najib Azca ‘ibukota’ g
Page 22 and 23:
Muhammad Najib Azca dan sejarah. Di
Page 24 and 25:
Muhammad Najib Azca melihat pemuda
Page 26 and 27:
Muhammad Najib Azca dalam Internati
Page 28 and 29:
Muhammad Najib Azca untuk mencapai
Page 30 and 31:
Muhammad Najib Azca menerima kemung
Page 32 and 33:
Muhammad Najib Azca koreksi-diri, s
Page 34 and 35:
Muhammad Najib Azca mendukung gagas
Page 36 and 37:
Muhammad Najib Azca dalam tulisan i
Page 38 and 39:
Muhammad Najib Azca antara kedua ko
Page 40 and 41:
Muhammad Najib Azca untuk memperjua
Page 42 and 43:
Muhammad Najib Azca yang dialami ol
Page 44 and 45:
Muhammad Najib Azca the Global Sout
Page 46 and 47:
Zuly Qodir PERSPEKTIF SOSIOLOGI TEN
Page 48 and 49:
Zuly Qodir aksi terorisme yang meng
Page 50 and 51:
Zuly Qodir santri. Definisi radikal
Page 52 and 53:
Zuly Qodir atau sekelompok masyarak
Page 54 and 55:
Zuly Qodir organisasi keagamaan yan
Page 56 and 57:
Zuly Qodir dinamakan generasi tua d
Page 58 and 59: Zuly Qodir pengajian, beribadah rit
Page 60 and 61: Zuly Qodir menimbulkan perlawanan y
Page 62 and 63: Zuly Qodir atau lupa akan tugas kem
Page 64 and 65: Zuly Qodir relevan (LaKIP, 2011). H
Page 66 and 67: Zuly Qodir hal yang perlu diperhati
Page 68 and 69: Ahmad Baedowi PARADOKS KEBANGSAAN S
Page 70 and 71: Ahmad Baedowi beranggapan bahwa uma
Page 72 and 73: Ahmad Baedowi Selain itu, rendahnya
Page 74 and 75: Ahmad Baedowi harus mengambil langk
Page 76 and 77: Ahmad Baedowi menghindari isu ras,
Page 78 and 79: Ahmad Baedowi Banyak hasil riset me
Page 80 and 81: Ahmad Baedowi dan manajemen konflik
Page 82 and 83: Ahmad Baedowi kekuatan karakteristi
Page 84 and 85: Zora A. Sukabdi agnostik atau ateis
Page 86 and 87: Zora A. Sukabdi 3. Pengikut, yang d
Page 88 and 89: Zora A. Sukabdi pelaku aksi tentang
Page 90 and 91: Zora A. Sukabdi pengalaman baru. 3.
Page 92 and 93: Zora A. Sukabdi dan memberikan bant
Page 94 and 95: Zora A. Sukabdi bentuk manajemen di
Page 96 and 97: Zora A. Sukabdi kitab suci. Kebajik
Page 98 and 99: Retno Listyarti Pendidikan Multikul
Page 100 and 101: Retno Listyarti memperdengarkan sal
Page 102 and 103: Retno Listyarti saat. Dari jarak se
Page 104 and 105: Retno Listyarti saat itu sebagai ja
Page 106 and 107: Retno Listyarti Guru Aditya Guru Ad
Page 110 and 111: Anis Farikhatin Membangun Keberagam
Page 112 and 113: Anis Farikhatin I. Pendahuluan Feno
Page 114 and 115: Anis Farikhatin II. Pendidikan Agam
Page 116 and 117: Anis Farikhatin yang dilakukan oleh
Page 118 and 119: Anis Farikhatin Dialog yang dilakuk
Page 120 and 121: Anis Farikhatin dialog untuk memper
Page 122 and 123: Anis Farikhatin Beberapa kegiatan s
Page 124 and 125: Anis Farikhatin Kerohanian Sapta Da
Page 126 and 127: Anis Farikhatin IV. Hasil Evaluasi
Page 128 and 129: Anis Farikhatin 2 Belajar dari peng
Page 130 and 131: Anis Farikhatin Belajar dengan meng
Page 132 and 133: Anis Farikhatin Rahman, Abd., H.A.
Page 134 and 135: Wahyudi Akmaliah Muhammad & Khelmy
Page 156 and 157: Muhd. Abdullah Darraz Pengantar Rad
Page 158 and 159:
Muhd. Abdullah Darraz kepemimpinan.
Page 160 and 161:
Muhd. Abdullah Darraz Rohmaniyah, A
Page 162 and 163:
Muhd. Abdullah Darraz mengetahui ko
Page 164 and 165:
Muhd. Abdullah Darraz Kabupaten Pan
Page 166 and 167:
Muhd. Abdullah Darraz Oleh karena i
Page 168 and 169:
Muhd. Abdullah Darraz lembaga masya
Page 170 and 171:
Muhd. Abdullah Darraz sekarang tela
Page 172 and 173:
Muhd. Abdullah Darraz telah merusak
Page 174 and 175:
Muhd. Abdullah Darraz Sumber Intern
Page 176 and 177:
Ahmad Gaus AF bahwa apa yang disamp
Page 178 and 179:
Ahmad Gaus AF yang identifikasinya
Page 180 and 181:
Ahmad Gaus AF ternyata institusi pe
Page 182 and 183:
Ahmad Gaus AF Kelompok Informan No
Page 184 and 185:
Ahmad Gaus AF menyebut beberapa sep
Page 186 and 187:
Ahmad Gaus AF satu-satunya organisa
Page 188 and 189:
Ahmad Gaus AF Pola yang dilakukan d
Page 190 and 191:
Ahmad Gaus AF jauh, atau mengarah p
Page 192 and 193:
Ahmad Gaus AF Penelitian ini menemu
Page 194 and 195:
M. Zaki Mubarak Kata kunci: Islam,
Page 196 and 197:
M. Zaki Mubarak Densus 88 telah men
Page 198 and 199:
M. Zaki Mubarak misalnya jamaah mah
Page 200 and 201:
M. Zaki Mubarak dalam NII pada 1998
Page 202 and 203:
M. Zaki Mubarak kepada Front Pembel
Page 204 and 205:
M. Zaki Mubarak Meski tidak setingg
Page 206 and 207:
M. Zaki Mubarak Selanjutnya, dukung
Page 208 and 209:
M. Zaki Mubarak setuju, dan 15 oran
Page 210 and 211:
M. Zaki Mubarak kepada jamaah Ahmad
Page 212 and 213:
M. Zaki Mubarak Mengapa Bergabung d
Page 214 and 215:
M. Zaki Mubarak Jakarta, AR, SJ dan
Page 216 and 217:
M. Zaki Mubarak dengan semua varian
Page 218 and 219:
M. Zaki Mubarak news.okezone.com, 8
Page 220 and 221:
Arif Koes Hernawan dan Khelmy K. Pr
Page 222 and 223:
Page 224 and 225:
Page 226 and 227:
Page 228 and 229:
Page 230 and 231:
Page 232 and 233:
Page 234 and 235:
Page 236 and 237:
Pipit Aidul Fitriyana penerapan sya
Page 238 and 239:
Pipit Aidul Fitriyana jalan lain at
Page 240 and 241:
Pipit Aidul Fitriyana peluang bagi
Page 242 and 243:
Pipit Aidul Fitriyana Bawah”. Sed
Page 244 and 245:
Ahmad Syafii Maarif Palestina yang
Page 246 and 247:
Ahmad Syafii Maarif moral dapat kit
Page 248 and 249:
Ahmad Syafii Maarif pedoman dan acu
Page 250 and 251:
Ahmad Syafii Maarif mencegah semaki
Page 252 and 253:
Profil Penulis tulisnya antara lain
Page 254 and 255:
Profil Penulis Pendidikan Agama Ber
Page 256 and 257:
Profil Penulis masternya berjudul T
Page 258 and 259:
Profil Penulis Costa Rica (2010). D
Page 260 and 261:
Profil MAARIF Institute V I S I Men
Page 262 and 263:
Profil MAARIF Institute MAARIF Inst
Page 264 and 265:
Profil Jurnal MAARIF MAARIF diharap
Page 266 and 267:
Profil Jurnal MAARIF RUBRIKASI Refl
Page 268 and 269:
Petunjuk dan Format Penulisan Artik
show all

vol viii no 1 juli 2013

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?