04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tinjauan Historis dan Metodologis John<br />

Wansbrough<br />

Muhammad Ali Aziz<br />

Sebagai mahasiswa muslim dan tinggal di wilayah yang mayoritas penduduknya<br />

beragama Islam, pemakalah dan mungkin kebanyakan teman-teman sesama mengakui<br />

masih sedikit menyimpan rasa curiga terhadap kajian-kajian yang dilakukan orientalis.<br />

Namun demikian, akan lebih bersahaja bila kita mempelajari tema-tema kajian yang<br />

mereka angkat dengan beberapa langkah akademis yang mendasari penolakan ataupun<br />

yang membuat mereka masih kurang mau menerima ajaran islam yang mana hal<br />

tersebut merupakan suatu bentuk pemerhatian khusus bahkan kadangkala mampu<br />

membuka mata demi tercapainya keterbukaan dan pemahaman terhadap studi<br />

keislaman khususnya.<br />

Terlalu banyak manfaat yang bisa diambil dari khazanah orientalisme. Studi<br />

mereka tentang Qur’an, Hadis, dan sejarah Nabi merupakan bekal yang sangat berharga<br />

bagi kita untuk mengungkapkan misteri masa-masa awal sejarah Islam. Dengan<br />

metodologi dan standar akademi yang ketat, para ahli Islam dari Barat itu menggali halhal<br />

yang kerap diabaikan kaum muslim.<br />

Studi mereka tentang sejarah Alquran misalnya, sangat padat dan kaya dengan<br />

rujukan sumber-sumber Islam klasik. Penguasaan mereka akan bahasa Arab dan<br />

peradaban Mediterania membantu kita dalam mengeksplorasi hal-hal yang selama ini<br />

tercecer dalam tumpukan kitab-kitab klasik. Dengan bantuan para orientalis, kita dapat<br />

melihat secara lebih komprehensif lagi sejarah pembentukan Alquran.<br />

Dalam buku The Major Themes of the Qur’an desebutkan tiga tipe karya orientalis<br />

tentang al-Qur’an. Pertama, karya-karya yang ingin membuktikan keterpengaruhan al-<br />

Qur’an oleh tradisi Yahudi dan Kristen, kedua, karya-karya yang ingin mencoba untuk<br />

membuat rangkaian kronologis dari ayat-ayat al-Qur’an, dan ketiga, karya-karya yang<br />

bertujuan untuk menjelaskan keseluruhan atau aspek-aspek yang tertentu saja di dalam<br />

ajaran al-Qur’an. 188<br />

Atas dasar pembagian di atas, pada kesempatan kali ini, pemakalah lebih banyak<br />

mengomentari tipe pertama yang mana John Wansbrough sebagai tokohnya banyak<br />

menggunakan berbagai pendekatan dalam menyatakan bahwa al-Qur’an tidak lebih<br />

sebagai kitab biasa yang tak perlu dianggap suci.<br />

188 Fazlur Rahman, Pendahuluan Tema Pokok al-Qur’an, (Bandung: Penerbit Pustaka, 1996 M),(terj.) hal. xi<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 100

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!