04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Johannes Julian Gijsbert Jansen, lahir di Amsterdam 17 November 1942. Ia<br />

belajar theology di Universitas Amsterdam dan lulus sebagai doktor di Universiteit<br />

Leiden pada tahun 1974 dengan disertasi tentang tafsir al-Qur’an modern di Mesir.<br />

Berbekal pengetahuan dan pengalaman penelitian doktoralnya, setelah lulus ia bekerja<br />

di Mesir. Sekembali dari Mesir ke Belanda, ia mengajar sebagai dosen di Universitas<br />

Leiden. Ia ditunjuk menjadi guru besar luar biasa bidang pemikiran Islam di universiteit<br />

Utrecht antara tahun 2003-2008. Ia lebih banyak menulis karyanya dalam bahasa<br />

Belanda. Karya-karya kesarjanaannya belakangan lebih berorientasi ke pemikiran<br />

modern dalam Islam, terutama dalam mengamati fenomena kemunculan gerakan<br />

fundamentalisme Islam, seperti tercermin dalam karyaya Dual Nature of Islamic<br />

Fundamentalism (1997). Keahlian barunya inilah yang membuatnya sering diundang<br />

dalam debat-debat di televise seputar masalah terorisme pasca peristiwa 11 September<br />

2001. 122<br />

Sumber lain menyebutkan bahwa sejak 1983, Jansen telah menjadi pengajar<br />

studi tentang Arab dan Islam di Universitas Leiden. Buku pertamanya, The<br />

Interpretation of Qur’an in Modern Egypt (Leiden: E J Brill, 1974), telah di terjemahkan<br />

ke dalam bahasa Bosnia dan Turki, bahkan dicetak baru-baru ini di Indonesia. Selain<br />

sejumlah artikel dan beberapa buku dalam bahasa Belanda, ia telah menulis dua buku<br />

lainnya dalam bahasa Inggris: The Neglected Duty: The Creed of Sadat’s Assasins and<br />

Islamic Resurgence in The Midle East (New York: Macmillan, 1986), dan The Dual Nature<br />

Islamic Fundamentalism (London: Hurst dan Company, 1997). Ia juga seorang penulis<br />

terjemahan Qur’an dalam bahasa Belanda. Dia menulis secara teratur untuk sebuah<br />

surat kabar mingguan dan memiliki kolom mingguan di halaman surat kabar keagamaan<br />

pada beberapa provinsi. 123<br />

Jansen lulus dalam sidang disertasi doktornya di Rijks Universitiet Leiden tahun<br />

1972. 124 Riwayat pendidikannya dimulai dengan mempelajari bahasa Arab dan Semit di<br />

Amsterdam, Leiden, dan Kairo. Setelah menyelesaikan tahun pertama teologi di<br />

Universitas Amsterdam, ia melajutkan program doctoralnya di Universitas Leiden.<br />

Setelah lulus, ia bekerja di Mesir sebagai Direktur Dutch Institute di Kairo. Sekembalinya<br />

ke Belanda, ia kemudian menjadi asisten profesor di universitas Leiden dan Groningen.<br />

Dari tahun 2003 sampai dengan 1 Mei 2008, ia telah diangkat sebagai profesor<br />

pemikiran Islam kontemporer di Universitas Utrecht. Ia juga diangkat sebagai anggota<br />

Dewan Penasehat Nasional untuk Pembangunan dan aktif dalam kegiatan sosial<br />

bersama organisasi Palang Merah. 125<br />

Motivasi Ilmiah<br />

Sebagai bagian dari pencarian ilmiahnya, Jansen pernah tinggal di Kairo pada tahun<br />

1966-1967 atas beasiswa yang di berikan oleh Egyptian-Dutch Exchange Scholarship.<br />

Ketika mengunjunggi took-toko buku di kota Mesir, dia di terkejut oleh masih adanya<br />

122 http://de.wikipedia.org/wiki/Hans_Jansen<br />

123 http://www.religioscope.com/info/dossiers/textIslamism/faraj_jansen.htm<br />

124 http://agama.kompasiana.com/2010/11/09/<br />

125 http://de.wikipedia.org/wiki/Hans_Jansen<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 74

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!