04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Namun, kekalahan demi kekalahan di medan perang membuat lepasnya sejumlah<br />

wilayah kekuasaan Islam. Seperti Eropa, Crimea dan berdirinya Rusia. Diperlukan<br />

langkah-langkah baru untuk mengatasi ancaman-ancaman itu, dan beberapa langkah<br />

tersebut melanggar norma-norma Islam yang berlaku. Di antaranya menerima tenaga<br />

pengajar non Muslim dan menyerahkan murid-murid muslim kepada mereka.<br />

Perubahan selanjutnya adalah menerima sekutu non-Muslim dalam perang melawan<br />

pihak non-Muslim lainnya.<br />

Lalu, lemahnya negara-negara Islam terbesar ditandai oleh ekspansi Eropa<br />

pertama kali di Asia dan di daerah-daerah yang menentang kekuatan Islam pada masa<br />

itu. Ketidakberdayaan dunia Islam melawan bangsa Eropa pada saat itu sangat jelas<br />

terlihat pada tahun 1798, ketika pasukan ekspedisi Perancis yang dipimpin oleh<br />

Napoleon Bonaparte berhasil menginvasi, menduduki, dan memerintah Mesir. Fakta<br />

bahwa pasukan Eropa yang jumlahnya kecil dapat menginvasi salah satu wilayah yang<br />

berada di jantung kekuasaan Islam tanpa mendapat perlawanan yang berarti adalah<br />

pelajaran yang sangat pahit, namun nyata. Pelajaran kedua muncul beberapa tahun<br />

kemudian ketika kekuasaan Perancis dipaksa keluar dari Mesir, bukan oleh warga Mesir<br />

atau kekuasaan Mesir, tetapi oleh satu skuadron angkatan laut Kerajaan Inggris. Ini juga<br />

merupakan pelajaran yang sangat gamblang karena ternyata sebuah negara Eropa dapat<br />

datang dan pergi dan berbuat sesukanya di negara Islam dan hanya negara Eropa<br />

lainnya yang dapat mengusirnya. 437<br />

Peperangan-peperangan ini secara cukup mengejutkan, ternyata menunjukkan<br />

berbagai kelemahan negera-negara Islam di bandingkan dengan negara-negara Eropa.<br />

Melakukan berbagai upaya perbaikan dalam bidang kemiliteran hanya karena<br />

mengalami kegagalan dalam bidang militer di pandang tidak cukup. Maka mereka<br />

mencari upaya lain untuk memperbaikinya. 438<br />

2. Mencari Kekayaan dan Kekuasaan<br />

Kaum Muslim secara umum enggan dan tidak terdorong untuk melakukan usaha<br />

di wilayah Kristen, dan memang para pakar Syari’ah sebagian besar melarang mereka<br />

untuk melakukan perjalanan seperti itu ke Eropa, kecuali untuk tujuan khusus dan<br />

terbatas. Misalnya untuk menebus tawanan perang dan membeli bahan persediaan pada<br />

masa paceklik. Kenyataan ini berbanding terbalik dengan Kristen. Alasan dari semua itu<br />

adalah karena adanya larangan seorang Muslim menetap di negara non-Muslim.<br />

Hanya karena alasan-alasan praktis, masyarakat Timur Tengah mau menerima<br />

dan menggunakan peralatan Barat seperti kanon dan senapan, teleskop serta kacamata.<br />

Di samping itu, menurut Lewis, proses modernisasi yang dilakukan secara sadar dan<br />

sengaja mengharuskan dilakukan hubungan yang lebih dekat dan lama dengan<br />

masyarakat Barat, dan menuntut masyarakat Timur Tengah mempelajari berbagai<br />

bahasa Eropa yang sebelumnya di pandang rendah. Mereka bahkan dituntut untuk<br />

tinggal beberapa lama di kota-kota Eropa. 439 Tujuan dari pembelajaran bahasa adalah<br />

437 Bernard Lewis, Apa Yang Salah? Sebab-sebab Runtuhnya Khilafah dan Kemunduran Umat Islam, hal. 39.<br />

438 Bernard Lewis, Apa Yang Salah? Sebab-sebab Runtuhnya Khilafah dan Kemunduran Umat Islam, hal. 43.<br />

439 Bernard Lewis, Apa Yang Salah? Sebab-sebab Runtuhnya Khilafah dan Kemunduran Umat Islam,hal 45-46.<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 202

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!