04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Arent Jan Wensinck dan Studi Hadis<br />

Azizatul Iffah dan Ari Nurhayati<br />

Arent Jan Wensinck dilahirkan pada 7 Agustus 1882 di Aarlanderveen, negeri<br />

Belanda bagian selatan. Ia lahir dari pasangan Johan Herman Wensinck, seorang pendeta<br />

di Gereja Protestan Belanda, dan Anna Sara Geertruida Vermeer. Wensinck lahir dan<br />

tumbuh dalam lingkungan keluarga Kristen Protestan yang taat. Ayahnya yang seorang<br />

pendeta sangat mempengaruhi kepribadiannya. Pengaruh ini tampak pada minat<br />

Wensinck muda yang mengikuti jejak ayahnya ingin menjadi pendeta. Oleh karena itu<br />

setelah lulus dari gymnasium 246 kota Amersfoort, Wensinck kemudian mendaftarkan<br />

diri sebagai mahasiswa teologi di Universitas Utrecht pada 1901. 247<br />

Tetapi setahun kemudian Wensinck mengubah minat studinya semula teologi,<br />

menjadi studi bahasa-bahasa Semit pada Fakultas Sastra di universitas yang sama di<br />

bawah bimbingan M.T. Houtsma (1850-1943). 248 Tidak didapat informasi yang<br />

menjelaskan tentang perubahan minatnya ini. Sejak saat itu ia mencurahkan seluruh<br />

perhatian intelektualnya pada studi bahasa-bahasa tersebut. Perhatian seriusnya ini<br />

dibuktikannya dengan meraih predikat terpuji. Wensinck berhasil meraih gelar Litt. D<br />

(Doctor of literature: Doktor bidang kesastraan) bidang bahasa dan sastra Semit dengan<br />

predikat cumlaude setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul<br />

Mohammed en de Joden te Madina di hadapan penguji C. Snouck Hurgronje.<br />

Wensinck pernah memegang sejumlah jabatan di beberapa lembaga ilmiah dan<br />

proyek-proyek akademis internasional penting. Pada 10 Oktober 1917 Wensinck<br />

tercatat menjadi anggota Koninklijke Nederlanse Akademie van Wetenschapen (KNAW)<br />

hingga tahun 1938. Pada 6 Oktober 1933 ia diangkat menjadi salah satu dari lima<br />

orientalis anggota Majma’ al-Lughah al-‘Arabiyyah al-Malaki, Kairo, Mesir. Tetapi,<br />

kurang dari empat bulan kemudian, pada 24 Januari 1934 Wensinck diberhentikan dari<br />

keanggotaan lembaga kerajaan Mesir tersebut atas tekanan dan protes kalangan Muslim<br />

ortodoks-radikal Mesir karena tulisan-tulisan kritis-konvensialnya dalam Da’irah al-<br />

Ma’arif al-Islamiyah. 249<br />

Di samping itu, Wensinck juga terlibat dalam pengerjaan dua proyek ilmiah<br />

internasional, yakni penyusunan The Encyclopaedia of Islam, lima volume edisi pertama<br />

(EI), edisi bahasa Inggris dan Perancis (1913-1938) sebagai editor dan sekaligus<br />

kontributor dan Concordance et Indices de Malik, le Musnad de Hanbal (Al-Mu’jam al-<br />

246<br />

Gymnasium adalah sekolah lanjutan menengah yang menekankan pelajaran bahasa dan budaya Latin dan Yunani.<br />

247<br />

Berdasarkan tulisan Ipad Badru dalam skripsinya yang berjudul “Studi Hadis dalam Kesarjanaan Barat” merujuk kepada H. Van Der<br />

Hoeven, “A.J. Wensinck”, Biografisch Woordenboek van Nederland, (Den Haag, 1994), vol. IV, hal. 346.<br />

248<br />

Jaoqus Waardenburg, “Wensinck A.J” dalam Mircean Eliade (ed), The Encyclopedia of Religion, (New York: Maemillan Library USA,<br />

1995), vol. V, hal. 369. Juga diambil dari skripsi Ipad Badru.<br />

249<br />

Wensinck diberhentikan dari keanggotaan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Mesir tanggal 28 Syawwal 1352 H/24 Januari<br />

1934 M. Surat keputusan ini sekaligus berisi keputusan pengangkatan Prof. Littman, guru besar Universitas Tubingen, sebagai<br />

penggantinya, kami ambil dari skripsi Ipad Badru yang berjudul “Studi Hadis dalam Kesarjanaan Barat”.<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 123

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!