04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

persoalan yang menyangkut guru-gurunya, termasuk Nafi'. Terlebih lagi jika seseorang<br />

membaca tulisan biografis mengenai Nafi', seseorang akan menemukan bahwa Malik<br />

bukanlah sumber yang dominan. 386<br />

Terlepas dari berbagai kritik Motzki tersebut, pandangan negatif Juynboll atas<br />

isnad keluarga, khususnya isnad emas: Malik - Nafi'- Ibn Umar, merupakan bukti yang<br />

tidak dapat dibantah bahwa ia adalah pengikut Schacht (Schachtian) yang setia. Karna<br />

schacht sendiri meragukan otentisitas sanad hadis yang popular dikalangan ahli hadis<br />

dengan sebutan ‘jalur sanad emas’ atau jalur malik-nafi-ibnu umar ini. 387<br />

Di sini Azami mengatakan bahwa Nafi bukanlah satu-satunya orang yang<br />

meriwayatkan hadis dari Ibnu Umar, sebab disamping dia masih banyak orang yang<br />

meriwayatkan hadis dari Ibnu Umar. 388Azami menambahkan otentisitas jalur sanad<br />

emas tidak perlu untuk diragukan lagi, bahkan tidak ada factor-faktor yang dapat<br />

menimbulkan keraguan itu karena ahli hadis telah melakukan upaya maksimal untuk<br />

mengoreksi dan mengritik matan dan sanad hadis. Mereka melakukannya dengan penuh<br />

keikhlasan dan keberanian. 389<br />

Pandangan Penulis<br />

Dari berbagai kritikan yang dilontarkan oleh Juynboll terhadap jalur sanad emas diatas,<br />

penulis berpendapat bahwa Juynboll mengada-ada tanpa data-data yang valid dan<br />

terkesan berspekulasi. Selain itu dia juga sangat terobsesi dengan teori common link<br />

yang dipelopori oleh Joseph Schacht sehingga dia terkesan hanya melanjutkan teori<br />

yang sudah ada dengan harapan dia bisa menyempurnakan teori tersebut. Disamping itu<br />

kritikan Juynboll terhadap kematian Nafi’ tidak beralasan karena beda empat tahun<br />

bukan menjadi alasan dalam tanggal kematian seseorang. Selanjutnya pemakalah<br />

berpendapat bahwa Juynboll hanya mengkritik informasi yang dia peroleh dari<br />

penelitian dia bukan mengkritik Nafi’ atau Malik itu sendiri, hal ini dapat dilihat pada<br />

kritikan dia tentang perbedaan informasi dari usia Malik ketika Nafi’ meninggal.<br />

386 Harald Motzky, hal. 61<br />

387 Prof.Dr.M.M.Azami, hadis nabawi, dan sejarah kodifikasinya,terj.H.Ali Mustafa Ya’kub,M.A.(Jakarta: pustaka firdaus,1980) hal,578.<br />

388 Azami,ibid.hal, 580.<br />

389 Azami, ibid, hal,582-583.<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 163

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!