04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Snouck Hurgronje dan Peran Ganda<br />

Orientalis<br />

Rabitul Umam<br />

Orientalis dari Belanda ini seluruh hidupnya menggambarkan dengan jelas<br />

keterkaitan hubungan yang sangat erat antara orientalisme, misi kristenisasi, dan<br />

kepentingan imperialisme (Ensiklopedi Orientalis, hal. 245-247). Sarjana orientalis ini<br />

bekerja bukan saja bagi suksesnya upaya spionase terselubung dalam karir<br />

kesarjanaannya, tetapi juga mewakili kepentingan misionaris Kristen dan politik<br />

kolonial, baik melalui kekuatan politik dan militer, maupun ilmu pengetahuan dan<br />

kebudayaan. Semua yang dimilikinya dicurahkan untuk kegiatan tersebut. Ia<br />

mempunyai pengaruh yang sangat jelas bagi kelanjutan kesarjanaan orientalisme di<br />

Belanda khususnya, dan bagi seluruh Eropa pada umumnya. Bahkan hampir seluruh<br />

kalangan orientalis menyanjung keberhasilan peran ganda yang dimainkannya, dan<br />

menjulukinya sebagai pahlawan kolonialis yang tidak mengenal lelah, yang rela<br />

mengorbankan dirinya demi al-Masih.<br />

Nama Christiaan Snouck Hurgronje juga cukup terkenal di Indonesia. Ia memiliki<br />

banyak sekali pemikiran tentang Islam, karena tujuannya kerap kali memang<br />

kebanyakan mencari kelemahan-kelemahan umat Islam. Kedatangan Snouck ke<br />

Indonesia pada tahun 1889 memberi berkah tersendiri bagi pemerintah colonial Hindia<br />

Belanda waktu itu, sehingga kemudian pemerintah menemukan keputusan politik yang<br />

jelas untuk mengatasi masalah-masalah keislaman demi keberhasilan kolonialisme<br />

Belanda di Indonesia.<br />

Biografi Christian Snouck Hurgronje<br />

Prof. Dr. Christiaan Snouck Hurgronje lahir tanggal 8 Februari 1857 M di Oosterhout,<br />

dari pasangan pendeta J.J. Snouck Hurgronje dan Anna Maria de Visser. Christiaan<br />

adalah nama kakeknya sehingga namanya adalah gabungan nama kakeknya dan<br />

bapaknya. Ia mengawali pendidikan dasar (lagere school) di tempat kelahirannya,<br />

Oosterhout. Kemudian ia melanjutkan ke Hogere Burgerschool (HBS) di Breda. Setelah<br />

selesai di HBS, ia melanjutkan ke Universitas Leiden, dan menyelesaikan Sarjana Muda<br />

bidang teologi pada tahun 1878. Dan setelah berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang<br />

Sastra Semit (1880), ia mengajar di pendidikan khusus calon pegawai yang akan dikirim<br />

ke Indonesia (Indologie) di Leiden. Sekitar empat tahun kemudian (1884), ia pergi ke<br />

Makkah untuk memperoleh pengetahuan praktis bahasa Arab selama satu tahun, dan<br />

pada tahun 1885 kembali mengajar di Leiden.<br />

Pada tahun 1889, Snouck Hurgronje pergi ke Indonesia dengan tugas utama<br />

untuk meneliti suku Aceh. Awalnya ia menetap di Jakarta untuk terlebih dahulu meneliti<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 167

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!