04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

uaian (seperti dalam al-Qur`an surat Ali ‘Imran ayat 46) dan penciptaan burung dari<br />

tanah liat (seperti dalam al-Qur`an surat Ali ‘Imran ayat 49) adalah merupakan<br />

pengulangan perilaku serupa seperti yang terdapat dalam Injil Apocryphal, termasuk<br />

Injil al-Thufuliyah. 400 Hal ini menunjukan pemikiran Philip yang berupaya untuk<br />

menelusuri keterkaitan al-Qur`an dengan kitab suci sebelumnya.<br />

Pendekatan yang digunakan<br />

Sejarah bangsa Arab yang identik dengan Islam telah menjadi daya tarik tersendiri<br />

untuk dikaji, baik oleh orang-orang yang memang berasal dari Arab, maupun orangorang<br />

barat yang tertarik dengan segala hal mengenai Arab khususnya agama Islam.<br />

Istilah atau sebutan Arab bukanlah hanya sebatas wilayah, namun Arab mempunyai<br />

definisi yang luas jika dikaitkan dengan kebudayaan yang berkembang di dalamnya.<br />

Salah satu aspek yang menarik dari Arab adalah bagaimana terciptanya suatu<br />

kebudayaan yang terbentuk bukan karena interaksinya dengan bangsa lain beserta<br />

kebudayaannya, namun budaya yang terbentuk sebagai local genius yang dipengaruhi<br />

oleh kondisi lingkungan dengan keadaan yang begitu ganas.<br />

Daya tarik lainnya dari Arab adalah kemunculan agama Islam. Islam sebagai<br />

suatu agama, bukan hanya merubah pandangan spiritual bangsa Arab, namun<br />

pengaruhnya begitu meluas ke berbagai aspek kehidupan. Arab, khususnya yang biasa<br />

disebut sebagai Jazirah Arab sebelum datangnya Islam adalah daerah yang sangat jauh<br />

dari unsur-unsur kebudayaan bangsa lain. Hal ini terjadi karena bangsa Arab dianggap<br />

kurang potensial dari segi ekonomi, disamping itu akses untuk bisa sampai di Jazirah<br />

Arab sangatlah sulit dan berbahaya. Semua berubah secara drastis manakala Islam<br />

berkembang dengan pesat, sehingga Islam menjadi pondasi yang kuat dalam<br />

membangun peradaban yang baru, bahkan pada masa dinasti Umayah Islam menjadi<br />

kekuatan baru di dunia dan timbul ungkapan Pax Islamica dengan penaklukan hingga<br />

Spanyol. Kejayaan ini terus bertahan hingga terjadinya perang Salib dan kejayaan Islam<br />

lambat laun terus menurun.<br />

Di masa Perang Salib inilah mulai muncul ketertarikan dari bangsa barat untuk<br />

mengkaji Islam, baik dari segi social, budaya maupun dari agama Islam itu sendiri.<br />

Tujuannya adalah mencari kesalahan yang ada dalam Islam. Orang-orang barat yang<br />

mengkaji Islam ini lalu kita kenal sebagai orientalis. Para orientalis ini pada awalnya<br />

memang mengkaji dari segi agama saja, namun cakupannya meluas hingga aspek<br />

kehidupan lainnya. Melihat karya-karya historiografi kontemporer mengenai Islam,<br />

tampaknya ada kecenderungan untuk melihat Arab bukan hanya dari sudut pandang<br />

Islamnya saja, namun melihat dari aspek budaya dan unsur-unsur yang berat sebelah<br />

sudah mulai tidak tampak, walaupun belum sepenuhnya hilang.<br />

Karya yang cukup baik dan tidak tampak keberpihakannya seperti karya Philip K<br />

Hitti dengan judul The Arabs : A Short History (Sejarah Ringkas Dunia Arab). Karya ini<br />

merupakan historiografi yang deskriptif dengan meninjau Arab bukan hanya dari unsur<br />

400 Philip K. Hitti, History of The Arabs, Jakarta: (PT Serambi Ilmu Semesta, 2005), hal. 158<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 178

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!