04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Toshihiko Izutsu dan Penafsiran<br />

Semantik al-Qur’an<br />

Nazar Hamjah & Achmad Dailami<br />

Toshihiko Izutsu (1914-1993) dapat dikategorikan sebagai salah seorang<br />

pemikir neo-Modernis yang paling serius dan produktif di negeri Matahari Terbit ini.<br />

Toshihiko Izutsu lahir dari sebuah keluarga hartawan yang kaya di Jepang. Ia tumbuh<br />

dan berkembang dengan latar belakang pendidikan dan keluarga beragama Budha.<br />

Bapaknya adalah seorang kaligrafer yang mempunyai tulisan tangan yang bagus serta<br />

penganut agama Budha Zen, sehingga Izutsu terkenal dengan meditasi Zen. Dalam hal<br />

ini, Izutsu sering menjadi pengajar dan pembicara yang diikuti oleh para pengikut Zen<br />

sejak usia dini. 136<br />

Pendidikan menengah hingga perguruan tinggi ia habiskan waktunya pada<br />

bangku sekolah di Tokyo. Meskipun Jepang dilanda perang dunia I (1914-1918) yang<br />

member pengaruh sepanjang paruh pertama abad XX, tetapi dunia pendidikan keluarga<br />

Izutsu itu tidak pernah mati. Pada awalnya, ia masuk di Fakultas Ekonomi Keio<br />

University, tetapi kemudian ia dialihkan ke bagian literatur Inggris, ketika ia berharap<br />

supaya dibimbing oleh Prof. Junzo Nishiwaki. Pada tahun 1937 ia menjadi asisten<br />

peneliti setelah mengikuti wisuda dengan mendapatkan gelar BA.<br />

Selesai pendidikan tinggi, Izutsu mengajar pada Institut of cultural and linguistik<br />

di Keio Universuty Tokyo (1954-1968), dan the Royal Institute of the Study of<br />

Fhiloshophy di Tehran. Disamping itu, ia juga mengajar Teologi dan Filasafat Islam di<br />

Institute of Islamic Studies, McGill University, Montreal, Kanada. Ia menjadi Profesor<br />

Emeritus di Keio University dan menjadi anggota Akademi Jepang. Setiap tahun, ia<br />

menghabiskan masa enam bulan untuk mengajar Teologi dan filsafat Islam. 137<br />

Pada tahun 1959-1961, ia dipercaya oleh Rockefeller Foundation untuk mengisi<br />

Formulir study tour selama dua tahun di dunia Muslim. Pada saat itu, ia juga<br />

mendapatkan beasiswa dari Dr. Shohei Takamura; Rektor Universitas Keio sekaligus<br />

mendapatkan penghargaan dari Fukozawa untuk studi lanjutan. 138<br />

Sebuah buku yang berjudul Concioussness Studies in Memory of Thoshihiko Izutsu<br />

yang diterbitkan oleh Iwani Shoten (Jepang; 1998) telah menggambarkan pengalamanpengalaman<br />

pemikiran Izutsu di beberapa bidang. Menurutnya, Izutsu merupakan sosok<br />

Intelektual yang sangat dikenal dengan teori semantiknya. Tidak hanya itu, ia juga<br />

136 Artikel dari http://www.ibtbooks.com/author.php.<br />

137 Artikel pada tanggal 17 Mei 2007<br />

138 Toshihiko Izutsu, Relasi Tuhan dan Manusia: Pendekatan Semantik Terhadap al-Quran, ter.: Supriyanto Abdullad, et.all., Cet., I<br />

(Yogyakarta: Tiara Wacana, 1997), h. xvii<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 78

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!