04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

masalah-masalah Islam di Indonesia, yakni: memberikan kebebasan di bidang agama<br />

dalam arti sempit, menggalakkan asosiasi di bidang sosial kemasyarakatan, dan<br />

menindak tegas setiap faktor yang bisa menimbulkan pemberontakan di bidang politik.<br />

Ia hendak membatasi Islam menjadi agama Masjid semata atau hanya menjadi agama<br />

sepiritual yang kering akan nilai-nilai politik, dan memperingatkan bangsa Belanda<br />

untuk mempertahankan kelestarian warisan nenek moyangnya.<br />

Bagi Snouck musuh kolonialisme bukanlah Islam sebagai agama, melainkan Islam<br />

sebagai doktrin politik. Dalam kenyataannya memang Islam di Indonesia berfungsi<br />

sebagai titik pusat identitas yang melambangkan perlawanan terhadap pemerintah<br />

Kristen dan asing.<br />

Snouck Hurgronje: Muslim ataukah Kristen<br />

Mengenai apakah Snouck itu muslim atau tidak, persoalan itu masih terjadi perbedaan<br />

pendapat di kalangan para pakar. Dalam buku Strategi Belanda Melumpuhkan Islam,<br />

Latiful Khuluq menegaskan bahwa Snouck memang pernah mengucapkan dua kalimat<br />

syahadat pada saat di Mekkah dan sempat pula mengerjakan ibadah haji. Bila dilihat<br />

dari segi zahirnya, ia memang telah masuk Islam; namun bila melihat dari kepada<br />

kepentingan siapa dia bekerja, maka akan ada penilaian bahwa dia masuk Islam hanya<br />

berpura-pura dan pada hakekatnya dia masih kukuh beragama Kristen.<br />

Pada saat akhir-akhir penugasan dia di Hindia Belanda, ia mengatakan, ”sungguh<br />

saya kecewa kepada pemerintah (Kolonial Hindia Belanda) yang kurang memberikan<br />

penghargaan kepada saya, padahal saya telah mengorbankan hampir seluruh hidup saya<br />

untuk kepentingan mereka.”<br />

Pandangan dan sikap kita terhadap Snouck Hurgronje<br />

Pandangan Snouck bahwa Nabi muhammad adalah seorang yang gila dan mempunyai<br />

penyakit epilepsi sungguh sangat irasional, karena tidak mungkin beribu orang Arab<br />

saat itu mau dipimpin oleh seorang mempunyai penyakit gila maupun epilepsi. Apalagi<br />

saat itu bangsa Arab sudah mengenal dunia tulis menulis dimana forum intelektual<br />

terbuka bebas.<br />

Kemudian gagasan Snouck bahwa doktrin islam di dalam membangun fanatisme<br />

agama sebagai suatu hal yang mengancam kolonial Belanda menurut kami adalah suatu<br />

hal yang salah, karena perlawanan pribumi terhadap Belanda bukanlah karena faktor<br />

agama, tetapi karena muaknya rakyat terhadap penindasan, penghisapan dan<br />

eksploitasi yang dilakukan Belanda selama tiga abad lamanya. Hal ini seperti yang<br />

terbaca dari tulisan Bung Karno dalam Indonesia Menggugat, bahwasanya di mana ada<br />

penindasan di situ ada perlawanan.<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 174

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!