04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

memunculkan perubahan komunikasi dan menjadi faktor utama terkait dengan<br />

hubungan antara kedua peradaban tanpa melalui perantara orang asing atau kaum<br />

minoritas. Lalu, dampak dari revolusi dan pembelajaran bahasa yang dilakukan kaum<br />

Muslim, membantu upaya penerjemahan yang dilakukan masyarakat Timur Tengah<br />

dalam memahami buku-buku Barat. Dengan hilangnya hambatan bahasa, pengamatan<br />

terhadap Barat dapat dilakukan secara langsung, dan akibatnya umat Muslim semakin<br />

mengetahui kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh bangsa Eropa dalam hal kekayaan<br />

dan kekuatannya. 440<br />

3. Hambatan Sosial dan Budaya<br />

Dengan semakin bertambahnya pengetahuan, Timur Tengah semakin menyadari<br />

adanya kesenjangan dalam kekuatan militer antara Timur Tengah dan Barat. Ini<br />

mengalihkan perhatian utama mereka kepada persenjataan dan cara pandang mereka<br />

kemudian kepada kegiatan produksi ekonomi serta administrasi pemerintahan, yang<br />

dipandang sebagai faktor-faktor utama keunggulan Barat. Di sini, mulai disadari adanya<br />

perbedaan posisi wanita antara kedua peradaban. Ajaran Kristen, dari semua gereja dan<br />

aliran, melarang poligami dan memiliki selir. Sedangkan Islam membolehkan keduanya.<br />

Menurut tradisi dan hukum Islam, ada tiga kelompok orang yang tidak terkena prinsip<br />

umum hukum dan agama umat Islam, yaitu orang kafir, budak, dan wanita. Dan wanita<br />

mendapatkan tempat yang terburuk dari ketiganya. Bangkitnya kekuatan Barat dan<br />

menyebarnya pengaruh Barat ke dunia Islam membawa perubahan penting bagi ketiga<br />

kelompok tersebut. Menghapus perbudakan dan juga memperjuangkan hak-hak dan<br />

status wanita (emansipasi). 441<br />

Hal yang selanjutnya yang mulai disadari oleh bangsa Timur berkaitan dengan<br />

budaya berpakaian. Reformasi berpakaian dimulai semenjak pada akhir abad ke XVIII<br />

dan terus berlangsung sejak saat itu. Pasukan tentara muslim mulai menggunakan<br />

seragam ala Barat dan persenjataan Barat. Begitu juga dengan kaum wanita, mereka<br />

mengadopsi sebagian elemen pakaian Barat.<br />

Budaya selanjutnya yang disadari sebagai kesalahan adalah bahwa kaum<br />

Muslimin enggan untuk menerima ilmu pengetahuan Eropa, mengingat jauh lebih<br />

besarnya kontribusi peradaban Islam pada abad pertengahan terhadap munculnya ilmu<br />

pengetahuan modern. Namun, di akhir abad pertengahan, terjadi perubahan yang<br />

dramatis. Di Eropa muncul gerakan ilmu pengetahuan Renaissance, penemuan dan<br />

revolusi teknologi, serta perubahan besar yang mendahului, menyertai, dan<br />

mengikutinya. Baik secara intelektual maupun material, di dunia Islam penelitian<br />

independen akhirnya terhenti, dan ilmu pengetahuan sebagian besar tereduksi menjadi<br />

pemujaan terhadap kumpulan tulisan mengenai ilmu pengetahuan yang telah terbukti.<br />

Akhirnya, hubungan antara Kristen dan Islam dalam hal ilmu pengetahuan kemudia<br />

menjadi terbalik. Mereka yang dulunya adalah murid kemudian menjadi guru, mereka<br />

yang dulunya menjadi penguasa, kemudian harus menjadi murid, yang sering kali<br />

merasa malas dan benci. Mereka mau menerima produk ilmu pengetahuan kaum kafir<br />

440 Bernard Lewis, Apa Yang Salah? Sebab-sebab Runtuhnya Khilafah dan Kemunduran Umat Islam, hal 49-56.<br />

441 Bernard Lewis, Apa Yang Salah? Sebab-sebab Runtuhnya Khilafah dan Kemunduran Umat Islam, hal 79-83.<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 203

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!