04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

daripada merupakan suatu agama tersendiri yang lain. (Phillip. K Hitti,<br />

(1960: 47) 402<br />

Bidang keilmuan yang digunakan oleh Philip K. Hitti dalam kajian-kajianya<br />

terhadap ketimuran adalah sesuai bidang yang digeluti olehnya terhadap segala<br />

pembahasannya yaitu dia melakukan lewat sisi historis atau sejarah. Sedangkan<br />

Pendekatan yang penulis amati dalam kajian Philip ini menggunakan analisis<br />

“comparative religion” 403 atau “perbandingan agama” alasan penulis menetapkan<br />

analisis Philip tentang al-Qur`an ini didapati dia memperbandingkan al-Qur`an dan kitab<br />

sebelumnya hal itu juga dapat diperoleh dengan banyaknya penyebutan Perjanjian<br />

Lama dan Perjanjian Baru dalam kajiannya mengenai al-Qur’an.<br />

Motivasi<br />

Secara umum, tujuan para orientalis dalam kajian studi-studi ketimuran (Islam)<br />

memiliki berbagai macam motivasi antara lain yaitu: motivasi keagamaan 404 , motivasi<br />

ekonomi 405, motivasi politik atau penjajahan(kolonialisme) 406, dan motivasi ilmu<br />

(ilmiah). 407 Motivasi pemikiran Philip menurut penulis murni akademis/murni ilmiah 408<br />

sebagai suatu bahan bacaan bagi orang Amerika agar memudahkan mereka mengetahui<br />

hal-hal ketimuran khususnya Arab yang dapat memudahkan mereka untuk berinteraksi<br />

dengan mereka (masyarakat Arab). Hal ini dilandasi dari kutipan pernyataannya di<br />

pengantar dalam bukunya History of The Arabs sebagai berikut:<br />

“Sebenarnya, publik Amerika, yang terpelajar sekalipun, hampir tidak<br />

memiliki pengetahuan yang cukup tentang bahasa Arab dan orang-orang<br />

402<br />

http://hgbudiman.wordpress.com/2010/11/16/sejarah-dan-budaya-arab-philip-k-hitti-arabs-a-short-history-sebuah-resensi/- diakses<br />

pada tanggal 15-desember -2011.<br />

403<br />

Comparative religion is a field of religious studies that analyzes the similarities and differences of themes, myths, rituals and concepts<br />

among the world's religions (Perbandingan agama adalah bidang studi agama yang menganalisis persamaan dan perbedaan tema, Mitos,<br />

Ritual dan Konsep antara Agama-agama Dunia) http://en.wikipedia.org/wiki/Comparative_religion diakses pada tanggal 29-November-<br />

2011<br />

404<br />

Mengenai motivasi agama ada dari para orientalis itu bertujuan mengkaji ketimuran dengan tujuan untuk mengetahui kelemahankelemahan<br />

yang nantinya diharapkan dijadikan dasar dalam rangka kegiatan kristenisasi. Lihat Acmad Zuhdi, Pandangan Orientalis Barat<br />

Tentang Islam (antara yang menghujat dan yang memuji), (Surabaya: PT. Karya Pembina Swajaya, 2004), h 38-39<br />

405<br />

Terkait motivasi ekonomi orientalis berusaha mengkaji ketimuran agar mampu memasuki perdagangan dunia Timur, mereka<br />

bekerjasama dengan bekerja-sama dengan dunia Timur untuk membuka pasar-pasar, menggali sumber-sumber alam, pertambangan dan<br />

lain-lain yang pada akhirnya mematikan kegiatan produksi dunia Timur. Lihat Acmad Zuhdi, Pandangan Orientalis Barat Tentang Islam<br />

(antara yang menghujat dan yang memuji), (Surabaya: PT. Karya Pembina Swajaya, 2004), h 40-41<br />

406<br />

Kolonialisme/imperialism dan orientalisme merupakan dua proses yang berkesinambungan, orientalisme berperan sebagai alat untuk<br />

mendukung usaha imperalisme Barat, sedangkan imperalisme bertugas memberikan informasi dan laporan tentang segala hal mengenai<br />

daerah jajahan yang dikuasainya. Lihat Lihat Acmad Zuhdi, Pandangan Orientalis Barat Tentang Islam (antara yang menghujat dan yang<br />

memuji), (Surabaya: PT. Karya Pembina Swajaya, 2004), h 43. Adapun menurut Mannan Buchari mengenai sudi ketimurannya dimaksudkan<br />

untuk mengetahui titik-titik kelemahan hanya untuk dihancurkan. Lihat Mannan Buchori, Menyingkap Tabir Orientalisme, (Jakarta: Amzah,<br />

2006), hal. 102<br />

407<br />

Di masa keemasan Eropa, banyak sekali kaum orientalis yang mengkaji buku-buku Islam. Diantara mereka yang mendalami buku-buku<br />

Islam itu ada yang pada akhirnya berkesimpulan bahwa ajaran Islam itu sebenarnya mirip dengan ajaran agama-agama samawi lainnya,<br />

bahkan ia merupakan penguat dari apa yang pernah disebutkan dalam kitab-kitab sebelumnya. . Lihat Acmad Zuhdi, Pandangan Orientalis<br />

Barat Tentang Islam (antara yang menghujat dan yang memuji), (Surabaya: PT. Karya Pembina Swajaya, 2004), h 45<br />

408<br />

Mengenai motivasi Ilmiah diantara para orientalis ada yang benar-benar terjun keduniaan orientalisme atas dorongan keinginan jujur<br />

untuk melakukan penelitian ilmiah peradaban bangsa, agama, kebudayaan, serta bahasanya. Memang sering ditemukan kesalahan dalam<br />

memahami Islam dari umat Islam, disebabkan kedangkalan pengetahuan mereka, namun kesalahan tersebut lebih ringan dibandingkan<br />

dengan hasil kajian para orientalis yang memang sengaja untuk memutar balikan kebenaran sebagai akibat kedengkian yang bersarang di<br />

hati mereka. Lihat Mannan Buchori, Menyingkap Tabir Orientalisme, (Jakarta: Amzah, 2006), hal. 104<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 182

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!