04.05.2013 Views

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

KAJIAN ORIENTALIS QURAN HADIS - Blog MENGAJAR

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kolonialisme. Dengan kata lain intelektual Wensinck adalah kepanjangan tangan dari<br />

kolonialisme Belanda di negara-negara jajahannya. Hal ini diperkuat dengan fakta<br />

bahwa Wensinck adalah murid dan penerus langsung Snouck Hurgronje, yang mana ia<br />

adalah seorang yang dapat menyita banyak halaman dalam perbincangan mengenai<br />

orientalis berkarakter politis. Pengaruh Hurgronje pada Wensinck, paling tidak, tampak<br />

dalam hal ini. 268<br />

Padahal, jika ditinjau ulang, pendapat Ipad Badru ini terlalu dibuat-buat, karena<br />

Wensinck tidak pernah menjadi pejabat pemerintah kolonial seperti halnya Snouck<br />

Hurgronje. Sebagaimana nampak dalam biografi Wensinck, ia hanya aktif pada proyekproyek<br />

ilmiah internasional. Jadi, penulis berkesimpulan bahwa motivasi Wensinck<br />

dalam pembuatan Concordance murni “ motivasi ilmiah”.<br />

Sikap Kita<br />

Di kalangan para sarjana Barat, Wensinck adalah ilmuan yang mendapat pujian dan<br />

pengakuan luas. Pengakuan ini misalnya Samuel W. Zwemer, koleganya, editor The<br />

Moslem World, yang memujinya sebagai sarjana ahli kajian hadis yang tiada tanding. 269<br />

Jacques Wandenburg menulis bahwa signifikasi besar pemikiran Wensink adalah<br />

kombinasi berbagai varian dan spesialis ilmu dalam kajian sejarah agama-agama. 270<br />

Lain halnya dengan pandangan sarjana Barat, dalam pandangan sebagian<br />

kalangan sarjana Muslim, Wensinck dikenal sebagai sosok sarjana Barat yang<br />

kontroversial. Hal ini tidak terlepas dari hasil-hasil kajian dan pemikirannya yang<br />

dianggap memojokkan dan bahkan menghina kesucian ajaran Islam. Wensinck masuk<br />

dalam daftar orientalis yang dianggap sangat membenci, memusuhi, dan karenanya,<br />

berbahaya. 271<br />

Dr. Ahmad ‘Abd al-Hamid Ghurab dengan sangat keras mengecam Wensinck<br />

sehubungan dengan beberapa pokok pikiran negatif-nya tentang al-Qur’an, pribadi Nabi<br />

Muhammad saw., hadis dan aqidah Islam yang tertuang dalam buku The Muslim Creed.<br />

Ghurab menyebutnya sebagai seorang orientalis yang sangat gigih memusuhi Islam dan<br />

kaum Muslim. Pendapat-pendapat Wensinck dalam The Muslim Creed disebutnya<br />

sebagai dusta, kedengkian dan bukti nyata permusuhan para orientalis terhadap Islam.<br />

Poin-poin pemikiran Wensinck yang dikecam Ghurab antara lain:<br />

1. Pernyataan Wensinck bahwa al-Qur’an tidak mengandung gambaran dan<br />

pengertian yang jelas tentang doktrin aqidah Islam yang dapat dijadikan sebagai<br />

patokan untuk membedakannya dengan doktrin aqidah agama atau kepercayaan<br />

lain.<br />

268<br />

Lihat skripsi Ipad Badru, “Studi Hadis dalam Kesarjanaan Barat”, h. 73-74.<br />

269<br />

Zwemer, “Death of Arent Jan Wensinck”, The Moslem World, tanpa tahun, hal. 104 sebagaimana tulisan Ipad Badru dalam skripsinya<br />

yang berjudul “Studi Hadis dalam Kesarjanaan Barat”<br />

270<br />

Wandenburg, “Wensinck A.J, “The Encyclopedia of Religion”, hal. 369, sebagaimana tulisan Ipad Badru dalam skripsinya “Studi Hadis<br />

dalam Kesarjanaan Barat”<br />

271<br />

Achmad Zuhdi DH, Pandangan Orientalis Barat tentang Islam: Antara yang Menghujat dan yang Memuji, (Surabaya: PT. Karya Pembina<br />

Swajaya, 2004), cet. I, hal. 35.<br />

Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an dan Hadis 129

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!