07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

ma. Pada titik ini, sekularisasi memerlukan liberalisasi. Di Dunia<br />

Islam, agama dikuasai oleh doktrin-doktrin yang sangat konservatif,<br />

sehingga tidak timbul gagasan-gagasan mengenai demokrasi,<br />

humanisme, HAM, dan kesetaraan jender. Sebaliknya demokrasi<br />

ditentang di Dunia Islam. Pada umumnya, ulama-ulama yang<br />

konservatif mengatakan bahwa demokrasi bukan bagian dari Islam.<br />

Pandangan ini karena pengaruh pikiran-pikiran yang konservatif,<br />

doktriner dan otoriter yang terus diwariskan.<br />

Ada yang beranggapan bahwa budaya kita terlampau tunduk pada<br />

suatu kekuasaan dan otoritarianisme, sehingga kritisisme dan upaya<br />

untuk mengoreksi ke dalam tubuh Islam sendiri menjadi tumpul<br />

dan sulit berkembang. Dalam pandangan Anda, benarkah anggapan<br />

seperti itu?<br />

Itu menunjukkan bahwa memang doktrin Islam otoriter. Sebagaimana<br />

Khaled Abou El Fadl, misalnya, mengatakan bahwa<br />

fikih pada dasarnya bersifat otoriter. Akibatnya, tidak ada kritisisme.<br />

Di sana tidak ada gerakan pembebasan. Kondisi ini mungkin<br />

juga disebabkan oleh karena dunia Islam pada umumnya dijajah.<br />

Penjajahan itu mengakibatkan pembatasan kebebasan berpikir. Ada<br />

yang mengatakan hal itu disebabkan karena tasawuf yang cenderung<br />

anti-intelektualisme. Tasawuf memang punya banyak segi positif<br />

seperti adanya humanisme bahkan juga kebebasan berpikir. Tapi<br />

di samping itu, tasawuf menimbukan sifat-sifat anti-dunia, yang<br />

berujung kepada anti-kemajuan yang membelenggu kritisisme. Ini<br />

terjadi karena tasawuf pada dasarnya adalah kepercayaan. Tasawuf<br />

begitu mengandalkan keyakinan, kepercayaan, ibadah, tapi kurang<br />

menekankan segi pemikiran.<br />

24<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!