07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

buku ini, dan melihat bahwa pemahaman baru sekularisme, liberalisme<br />

dan pluralisme dewasa ini di kalangan cendekiawan Muslim<br />

Indonesia telah menjadi agenda baru pembaruan Islam Indonesia<br />

saat ini.<br />

Apa ide dasar atau temuan dalam buku “Pengantar” Anda itu?<br />

Dalam buku “Pengantar” yang saya tulis melengkapi terbitnya<br />

buku ini, Reorientasi Pembaruan Islam, Sekularisme, Liberalisme dan<br />

Pluralisme, saya mencoba untuk mencarikan solusi teoretis atas masalah<br />

kebebasan beragama tersebut, khususnya dari sudut pandang<br />

pemikiran Islam. Solusinya ada di dalam trilogi ini: sekularisme,<br />

liberalisme dan pluralisme. Dari hasil membaca tulisan, perbincangan,<br />

percakapan, dan pertemuan dengan banyak intelekual Muslim<br />

progresif di banyak tempat di seluruh Indonesia, saya melihat ada<br />

potensi untuk mengembangkan secara konseptual trilogi ini, sehingga<br />

masyarakat bisa menjadi lebih toleran. Diskursus itu dalam<br />

konteks Indonesia—dan lebih khusus Islam di Indonesia—telah<br />

menandai perkembangan belakangan ini, dan masih terus menjadi<br />

perjuangan sampai kini, khususnya dalam melawan kecenderungan<br />

sebaliknya, yang mengembangkan paham Islam puritan atau radikal,<br />

yang eksklusif, intoleran, dan anti plural yang kecenderungannya<br />

semakin menguat pasca fatwa MUI.<br />

Usaha-usaha kalangan intelektual Muslim progresif dalam memahami<br />

sekularisme, liberalisme dan pluralisme ini telah membawa<br />

mereka melakukan pembacaan ulang melalui ilmu-ilmu baru,<br />

seperti hermeneutika dan ilmu-ilmu sosial, atas suatu tradisi plural<br />

dan sejarah peradaban Islam. Hasilnya, selama dua belas tahun<br />

belakangan ini (terutama sejak reformasi 1998), dan terlebih lima<br />

Budhy Munawar-Rachman –<br />

li

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!