07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

bisa dicontoh untuk memecahkan persoalan-persoalan aktual dan<br />

kontemporer dengan tafsir yang aktual dan kontemporer pula.<br />

Saya memahami privatisasi agama lebih sebagai kasus-kasus yang<br />

wilayahnya berada di luar grand design tersebut. Dalam salat, desain<br />

besar atau cara-cara melakukannya telah jelas. Tapi di dalam salat,<br />

ada pula wilayah-wilayah subyektif yang sangat privat, yang menjadi<br />

hak setiap orang untuk menikmatinya.<br />

Demikian pula<br />

Bagi saya, seluruh persoalan agama<br />

halnya dengan ajaran agamaagama<br />

yang lainnya.<br />

persoalan sekular. Sebab, agama<br />

pada akhirnya menjadi persoalan-<br />

Kalau memakai konsep (Islam) merupakan tuntunan hidup di<br />

paradigma Thomas Kuhn, dunia bagi manusia yang masih hidup<br />

yang saya maksud privat di dan bukan yang sudah mati (hudan<br />

sini sama dengan eksemplareksemplar,<br />

bukan paradig-<br />

persoalan-persoalan publik.<br />

li al-nâs), yang kemudian menjadi<br />

manya. Atau, dalam sejarah<br />

Islam terdapat konsep yang disebut sebagai ijmâ‘ ulama. Ijmâ‘ itu<br />

semacam konsensus. Tapi yang patut disayangkan, ijmâ‘ ulama<br />

pada praktiknya mengenyampingkan yang partikular-partikular.<br />

Yang partikular inilah yang saya maksud sebagai privat.<br />

Jika saja perguruan tinggi Islam dapat membedakan secara jelas<br />

mana yang doktrin ajaran dan mana yang ilmu atau sceince (Islamic<br />

Studies), maka akan diketemukan formula yang cantik dan cerdas<br />

untuk menjawab kebingungan dunia global sekarang ini. Terutama<br />

dalam kaitan dengan keberagamaan dan dalam menghadapi<br />

realitas agama-agama sebagai ajaran yang antara lain mendorong<br />

munculnya wacana tentang privatisasi agama tersebut.<br />

Abdul Munir Mulkhan –<br />

141

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!