07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

karena berpikir liberal, rasional dan kritis merupakan sesuatu yang<br />

tidak dapat dinafikan bagi cita-cita dan kemajuan. Liberalisme merupakan<br />

satu pandangan yang ingin memperlihatkan posisi manusia<br />

yang sesungguhnya, dengan hak dan kebebasannya dalam kehidupan<br />

ini. Salah satu tujuan Islam ialah memberikan ketenangan<br />

jiwa bagi mereka yang menganut ajarannya, dengan jaminan kebebasan<br />

masing-masing dan melakukan ibadahnya dengan aman<br />

dan tenang.<br />

Di sinilah kehadiran pluralisme menjadi penting, karena pluralisme<br />

memberikan kondisi saling menyuburkan dari iman masingmasing.<br />

Pluralisme begitu diperlukan karena akan memberikan efek<br />

dinamika dan mendorong setiap individu untuk menyempurnakan<br />

kepercayaannya masing-masing, dengan mengambil pelajaran dari<br />

pengalaman pemeluk agama lain. Pluralisme itu suatu konsep yang<br />

mencoba mengembangkan kenyataan masyarakat yang majemuk<br />

menjadi produktif dalam membangun kebudayaan dan peradaban<br />

bangsa ini. Kita sadar bahwa keanekaragaman atau pluralitas itu<br />

suatu fakta, tapi di sisi lain berpotensi membawa perpecahan—dan<br />

telah banyak kasusnya di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, pluralitas<br />

mengandung bibit perpecahan. Karena ancaman perpecahan<br />

inilah, diperlukan sikap toleran, keterbukaan, dan kesetaraan. Itulah<br />

inti dari gagasan pluralisme.<br />

Pluralisme memungkinkan terjadinya kerukunan dalam masyarakat,<br />

bukan konflik. Kearifan lokal biasanya menjadi solusi<br />

untuk mengatasi konflik-konflik yang ada. Tapi di era modern ini<br />

kearifan macam itu makin pudar, hanya ada di masyarakat lokal.<br />

Karena itu di dalam model nation-state, khususnya di masyarakat<br />

yang lebih modern di perkotaan diperlukan suatu konsep baru,<br />

yakni pluralisme. Pluralisme mengembangkan lebih lanjut gagas-<br />

Budhy Munawar-Rachman –<br />

lix

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!