07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

adalah niscaya yang dari padanya seseorang menjadi jelas dengan<br />

identitasnya. Pada waktu yang sama, orang lain mengerti dengan<br />

jelas identitas sesama lainnya. Karena kalau sudah sama, berarti<br />

tidal plural lagi.<br />

Menurut saya, kesimpulan-kesimpulan yang dibayang-bayangi<br />

oleh faktor ketakutan, kecurigaan dan kekhawatiran akan semakin<br />

membuktikan betapa tidak tepatnya kita mendefinisikan suatu gagasan<br />

atau paham (pluralisme).<br />

Dan kita akan selalu Bagaimanapun bila diperhatikan,<br />

menjelaskannya secara tidak agama Islam sangat kental<br />

benar.<br />

dipengaruhi oleh budaya Arab<br />

Masyarakat kita plural. karena dia lahir, berkembang dalam<br />

lingkungan sosial-budaya Arab.<br />

Sebuah kenyataan yang tidak<br />

Makanya kita lihat di hampir semua<br />

bisa ditolak atau dihindari.<br />

karakter keagamaan dari agama<br />

Itu sudah merupakan sunnatullâh.<br />

Oleh sebab itu, keti-<br />

Islam melekat kekhasan budaya Arab:<br />

bahasa al-Qur’an dengan bahasa<br />

ka keluar fatwa MUI yang Arab, pakaian, arsitektur masjid, dan<br />

mengharamkan pluralisme, lain sebagainya. Dia sama sekali tidak<br />

menurut saya, hanya menunjukkan<br />

bahwa pemikir-<br />

penyesuaian-penyesuaian dengan<br />

tunggal, tetapi telah mengalami<br />

an MUI sempit. Celakanya budaya dan lingkungan sosial<br />

pengharaman ini muncul<br />

setempat.<br />

dari orang-orang berpendidikan<br />

– setaraf para petinggi dan ulama di MUI. Saya pernah secara<br />

langsung mengkritik Din Syamsuddin dengan mengatakan,<br />

aneh ketika MUI mentabukan pluralisme. Apa yang salah atau keliru<br />

dengan paham tersebut? Jawabnya: itu pemikiran para ulama<br />

dan hanya diperuntukkan bagi orang Islam; jangan sampai orang<br />

Islam terjebak pada sinkretisme. Pikir saya kemudian, apa ini ti-<br />

Elga Sarapung –<br />

455

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!