07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Feith, The Decline of Constitutional <strong>Democracy</strong> in Indonesia. Kalau<br />

kita mau jujur, perbincangan kita tentang Islam dan demokrasi<br />

dewasa ini hanya merespon terhadap wacana yang dikembangkan<br />

pemenang Perang Dingin.<br />

Untuk itu, mengapa wacana itu out of date? Karena sejarah<br />

mencatat bahwa pada 1946, di Indonesia, sudah ada demokrasi.<br />

Kemudian, tahun 1955, Indonesia berhasil menyelenggarakan<br />

Pemilu yang demokratis. Dan dulu tidak ada partai Islam yang<br />

mempersoalkannya. Yang membedakan hanya tingkatannya saja.<br />

Natsir, misalnya, lebih setuju dengan pemilihan langsung. Yang<br />

lain lebih setuju pemilihan tidak langsung. Tidak ada perdebatan<br />

teologi (Islam) tentang demokrasi pada 1950-an. Tapi sekarang,<br />

dunia Islam dipancing untuk berdebat tentang demokrasi dari<br />

sudut pandang teologis: apakah ajaran atau iman Islam itu sesuai<br />

dengan demokrasi? Ironisnya, kita tidak bersedia membincangkan<br />

demokrasi dalam konteks yang lebih konkret, kaitannya dengan<br />

budaya, pendapatan, pendidikan, dan sebagainya.<br />

Bagi saya, maju mundurnya demokrasi tidak ditentukan oleh<br />

agama, melainkan lebih ditentukan oleh masalah-masalah sosialpolitik.<br />

Kalau konsisten dengan demokrasi, mestinya orang dibebaskan<br />

mau memakai azas apapun, termasuk Islam. Yang terjadi<br />

sekarang, orang memakai azas Islam malah dipersoalkan. Alasannya,<br />

hal itu akan mengancam NKRI. Padahal, yang mengancam<br />

NKRI bukanlah Islam, tetapi ketidak-mampuan penyelenggara<br />

negara dalam menjalankan kewajibannya. Saya lihat banyak yang<br />

salah kaprah dan tidak jelas dalam hal ini. Bagi saya, dalam konteks<br />

demokrasi Islam is not the issue. Bahwa banyak negara Islam,<br />

di Timur Tengah misalnya, yang tidak demokratis, itu lebih disebabkan<br />

oleh modal sosial-politik yang belum cukup.<br />

284<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!