07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Toleransi dalam pengertian memihak?<br />

Ya. Dia memberi contoh orang yang berolah raga. Orang yang<br />

berolah raga itu kan susah setengah mati, berkeringat, ngos-ngosan.<br />

Tapi itu kan untuk kebaikan kita juga. Jadi ada “penyiksaan”<br />

namun untuk menghasilkan hal yang baik untuk diri kita. Dalam<br />

arti inilah dia memakai istilah toleransi. Tetapi saya lebih suka<br />

menggunakan istilah solidaritas intelektual.<br />

Lantas untuk menghindari tumpang tindih posisi agama dan negara,<br />

batasan seperti apa yang Anda ajukan? Karena dalam kondisi faktual<br />

di Indonesia gagasan-gagasan itu menjadi sangat kabur?<br />

Saya kira begini, kalau kita melihat dalam konteks Indonesia<br />

atau Pancasila, apa yang seharusnya atau secara normatif, saya melihat<br />

ada dua istilah. Pertama adalah negative immunity. Menurut<br />

saya, yang paling dasar adalah kebebasan beragama. Artinya, negara<br />

tidak boleh masuk intervensi terhadap urusan internal agama.<br />

Contohnya terhadap kepercayaan seseorang, negara tidak bisa mengatakan<br />

bahwa ini sesat atau itu sesat dan seterusnya. Sebab, ini<br />

sudah masuk ke dalam urusan agama. Itu yang paling minimal.<br />

Jadi negara tidak boleh masuk ke dalam urusan internal agama.<br />

Dalam ICCPR yang beberapa waktu lalu negara ini meratifikasinya,<br />

ada yang disebut derogable rights dan non-derogable rights. Jadi ada<br />

hak-hak yang bersifat absolut yang mengandaikan adanya negative<br />

immunity, hingga negara tidak boleh mengganggu.<br />

Di lain pihak, saya juga melihat bahwa negara tidak hanya<br />

menjamin negative immunity tetapi juga harus memberikan semacam<br />

dorongan, positive immunity, supaya agama bisa berperan<br />

maksimal. Kembali kepada istilah negative immunity, yang mene-<br />

344<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!