07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Menurut Anda, bagaimana sebenarnya hubungan antara negara dan<br />

agama dalam pandangan Islam?<br />

Kalau kita merujuk pada apa yang terjadi di dunia Islam, sebenarnya,<br />

dari dulu sampai sekarang, tidak pernah kita temukan konsep<br />

yang utuh dari doktrin wahyu al-Quran dan hadits mengenai<br />

negara Islam. Di dalam al-Quran tidak kita temukan kata-kata yang<br />

merujuk kepada makna negara, seperti dawlah atau khilâfah.<br />

Yang sering menjadi pijakan kelompok yang ingin memformalisasikan<br />

Islam adalah ayat wa man lam yahkum bi mâ anzala ’l-Lâh<br />

fa-ulâ’ika hum al-kâfirûn (QS 5:44); wa man lam yahkum bi mâ<br />

anzala ’l-Lâh fa-ulâ’ika hum al-zhâlimûn (QS 5:45), wa man lam<br />

yahkum bi mâ anzala ’l-Lâh fa-ulâ’ika hum al-fâsiqûn (QS 5:47),<br />

dan lain sebagainya. Tetapi kalau kita melihat apa yang terjadi<br />

pada Rasulullah dan para Sahabat, sebenarnya kita tidak pernah<br />

mendapatkan konsep yang utuh mengenai negara Islam. Misalnya,<br />

apakah negara harus bersifat internasional dengan tetap mengakui<br />

negara-bangsa? Atau, apakah bersifat internasional dengan menghapus<br />

negara-bangsa? Apakah negara harus berbentuk city state atau<br />

negara kota sebagaimana dipraktikkan di Madinah? Atau, apakah<br />

nation state seperti sekarang ini? Negara-negara Muslim di seluruh<br />

dunia pun sekarang ini mempraktikkan nation state. Jadi kalau kita<br />

melihat dalam al-Quran atau hadits, sebenarnya hubungan negara<br />

dan agama merupakan ruang ijtihad yang masih sangat terbuka.<br />

Dan ini merupakan bukti universalitas al-Quran yang selalu bisa<br />

berdialog dengan dinamika zaman.<br />

Oleh karena itu soal hubungan agama dan negara, seharusnya<br />

dikembalikan pada masing-masing masyarakat di wilayah tertentu.<br />

Jika ada pertanyaan apakah negara sekular adalah tepat, kita tidak<br />

306<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!