07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

masih mencantumkan agama Kristen sebagai agama negara dalam<br />

konstitusi, namun dalam praktiknya agama sudah kehilangan pengaruh<br />

dan peranan.<br />

Sekularisme juga diterapkan secara konsisten dan konsekuen di<br />

India, sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.<br />

Kaum Muslimin India yang jumlahnya ratusan juta jiwa merupakan<br />

pendukung kuat paham sekularisme di negeri ini karena mereka akan<br />

lebih terlindungi selama India memegang teguh prinsip sekularisme.<br />

Sampai sekarang sudah tiga orang Muslim yang menduduki jabatan<br />

kepresidenan India.<br />

Bukankah dalam kalangan umat Islam ada konsep Islam adalah dîn<br />

dan dawlah? Bagaimana Anda menanggapi konsep ini?<br />

Pertama-tama saya ingin memberi catatan tentang ungkapan dîn<br />

dan dawlah yang bisa kita terjemahkan sebagai agama dan negara.<br />

Saya teringat pada sebuah Hadits Nabi Muhammad saw yang mengatakan<br />

bahwa dalam masalah dîn hendaknya kita menyerahkannya<br />

pada beliau, sebaliknya dalam masalah dunia kita, maksudnya<br />

umat beliau, lebih tahu. Kalau kita kaitkan konsep di atas dengan<br />

Hadits Nabi tersebut, maka kata dawlah bisa disamakan dengan<br />

kata dunia dalam Hadits tersebut, sebab kedua kata itu ditempatkan<br />

sama sebagai pasangan kata dîn. Kalau kita menerima konsep<br />

bahwa Islam adalah dîn dan dawlah maka perlu dicatat bahwa<br />

dalam masalah dawlah kita lebih tahu bagaimana menanganinya.<br />

Sebab persoalan dawlah adalah persoalan duniawi, persoalan sekular<br />

yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan<br />

berbeda antara tempat yang satu dengan tempat yang lain.<br />

Djohan Effendi –<br />

383

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!