07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

ini, yang merupakan hasil kompromi yang penuh kontroversi dan<br />

lika-liku antara majelis-majelis keagamaan di Indonesia, awalnya<br />

diniatkan sebagai revisi atas SKB Menag dan Mendagri No. 1/Ber/<br />

MDN-MAG/1969 yang terbit tanggal 13 September 1969 yang<br />

mengatur pendirian rumah ibadah. Dan dalam banyak hal, PBM<br />

jelas jauh lebih maju ketimbang SKB. Akan tetapi, pada praktiknya,<br />

niat baik itu acap kali justru sulit dilakukan.<br />

Dalam banyak kasus yang menyangkut rumah ibadah, justru<br />

keberadaan PBM sering dipakai sebagai “senjata” guna menggugat<br />

entah rumah ibadah yang sudah lama berdiri, atau menolak<br />

permohonan izin mendirikan rumah ibadah baru. Harus dicatat,<br />

dalam PBM posisi Forum Kerukunan Umat <strong>Beragama</strong> (FKUB)<br />

sangat dominan: inilah lembaga yang, bersama kantor Depag, secara<br />

formal memiliki kewenangan untuk memberi rekomendasi<br />

pada pemerintah daerah untuk mengabulkan atau menolak ijin<br />

pendirian rumah ibadah.<br />

Melaporkan Pelanggaran<br />

<strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong><br />

Sekarang kami ingin mendiskusikan bagaimana kita sebaiknya memonitor<br />

dan melaporkan kinerja kebebasan beragama di negeri kita.<br />

Di dunia, ini bukan masalah baru – dan kita harus belajar dari apa<br />

yang sudah dicapai sejauh ini.<br />

Sejalan dengan makin gencarnya kampanye untuk memperluas<br />

dan memperkuat kebebasan beragama, sebagai bagian dari kebebasan<br />

sipil dan politik, para sarjana dan penggiat HAM di dunia mulai<br />

mengembangkan cara-cara baru untuk memahami secara lebih<br />

mendalam dan mengukur secara lebih persis kebebasan beragama<br />

<strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong>: Catatan Pengantar –<br />

xxvii

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!