07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Anglikan sebagai ’agama negara’ tidak bisa dikategorikan secara<br />

tegas, walaupun dalam praktiknya sekular tetapi lebih merupakan<br />

multikultural seperti Kanada. Oleh karena itu, jika melihat tiga<br />

model tersebut, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengalaman-pengalaman<br />

sekularisme itulah maka keliru kalau kita menganggap<br />

sekularisme secara keseluruhan mengakibatkan kehidupan<br />

agama menjadi terdesak atau mundur. Justru, yang terjadi malah<br />

sebaliknya, di mana umat beragama bisa mengembangkan kehidupan<br />

agamanya sesuai dengan semangat keagamaannya masingmasing.<br />

Tetapi tentu saja harus tetap dalam koridor hukum atau<br />

DUHAM (deklarasi universal hak-hak asasi manusia) di mana negara<br />

tidak ikut campur mengatur hak-hak dan kebebasan warganya<br />

dalam mengekspresikan keyakinan agamanya. Misalnya, Anda<br />

ingin Idul Fitri hari ini atau besok menjadi urusan pribadi Anda<br />

sendiri. Sebab, negara tidak menetapkannya, dan itu menjadi putusan<br />

masing-masing umat beragama sendiri.<br />

Bagaimana dengan tuntutan beberapa kalangan Islam untuk menjadikan<br />

khilâfah sebagai bentuk negara di Indonesia, bahkan dunia?<br />

Saya pernah beberapa kali diundang oleh HTI (Hizbut Tahrir<br />

Indonesia) untuk berdiskusi soal khilâfah. Dalam setiap kesempatan<br />

tersebut saya selalu dengan tegas bilang bahwa persepsi dan pemahaman<br />

mereka soal khilâfah adalah keliru. Karena gagasan khilâfah<br />

itu lebih didasari oleh romantisme sejarah daripada realitas historis<br />

atau fakta historis yang sebenarnya tentang praktik khilâfah<br />

itu sendiri. Yang saya maksud dengan romantisme sejarah adalah<br />

bahwa melihat khilâfah itu lebih sebagai institusi yang sempurna,<br />

yang ideal yang bisa menyatukan umat Islam tanpa melihat apa<br />

252<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!