07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

tulnya adakah dalil teologis yang mendasari tuduhan sesat? Ataukah<br />

kebebasan beragama merupakan sesuatu yang inheren di dunia ini?<br />

Konsep sesat dan kafir ada, tapi hanya Allah yang berhak. Barangsiapa<br />

yang menyebut orang lain kafir, justru orang tersebutlah<br />

yang kafir. Jadi ada konsep kafir dan mukmin, tapi hanya Allah<br />

yang tahu dan berhak atasnya. Misalnya, kita bisa saja rajin salat,<br />

tapi kalaupun kita juga korupsi yang hingga mati tidak ketahuan,<br />

sama saja tidak ada gunanya. Karena salat dan ibadahnya tidak lebih<br />

daripada upaya menutupi kebobrokannya.<br />

Hukum, bagi saya, tidak bisa mengatur persoalan hati, ia hanya<br />

bisa mengatur luaran dari perilaku seseorang. Hukum tidak<br />

bisa menjangkau persoalan yang bersifat metafisik. Kalau soal<br />

metafisik berusaha dijangkau oleh hukum, yang terjadi kemudian<br />

adalah kekacauan.<br />

Dapat disimpulkan bahwa Anda sangat percaya dengan mekanisme<br />

pasar bebas gagasan atau kebebasan berpikir. Artinya, setiap gagasan<br />

bebas bertarung karena ada rasionalitas publik yang akan menilai.<br />

Apakah seperti itu?<br />

Sebetulnya perbedaan berpikir adalah keniscayaan. Maka pertanyaannya,<br />

apakah mungkin kebebasan itu dipasung? Padahal,<br />

dalam banyak hal, saya tidak yakin bahwa Anda memiliki pemahaman<br />

sama dengan apa yang saya pikirkan. Bila Anda disuruh<br />

menulis tentang pribadi saya, mungkin Anda bertiga tidak akan<br />

sama pemikirannya. Dipaksa sama pun tidak mungkin.<br />

Saya pernah mengirim SMS ke salah satu rekan, ketika rekan<br />

itu akan menyortir buku-buku mata pelajaran di sekolahnya yang<br />

Abd A’la –<br />

55

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!