07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Tapi itu tidak berarti bahwa konsep pluralisme tidak bisa didasarkan<br />

pada gagasan-gagasan teologi. Bagi saya, harus didasarkan pada<br />

konsep teologi tapi, seperti yang telah saya jelaskan di atas, bukan<br />

pada level Gospel’s mandate tapi pada level cultural mandate.<br />

Saya setuju dengan obyektivikasi. Bahwa dalam dialog antaragama,<br />

ketika merumuskan sesuatu hendaknya tidak memakai theological<br />

terminology, di mana diterima atau tidaknya usulan kita bukan<br />

karena berasal dari Kristen, Islam, Hindu dan yang lain, tapi karena<br />

semata-semata hal itu memang dapat dicerna akal sehat, obyektif<br />

dan make sense. Walaupun Richard Mouw, seorang social ethicist<br />

dari kalangan Reformed, mengusulkan bahwa dalam dialog publik<br />

ketika kita mengusulkan sesuatu, kita harus jelas menyatakan posisi<br />

iman dengan memakai ayat-ayat kitab suci, misalnya. Untuk<br />

menyatakan kepada counterpart kita bahwa konsep seperti itu ada<br />

dalam agama kita. Dalam konteks ini saya setuju dengan Mouw.<br />

Tapi bagi saya, konsensus suatu dialog tidak boleh ada theological<br />

terminology yang dipakai. Tetapi ketika hasil konsensus disosialisasikan<br />

ke dalam internal umat, maka harus diberikan biblical and<br />

theological foundations, baik itu dengan memakai ayat-ayat kitab<br />

suci ataupun dengan mengutip perkataan teolog ini dan teolog itu,<br />

dan sebagainya. Tanpa biblical and theological foundation jangan harap<br />

umat akan berkomitmen padanya. Jadi harus dibedakan antara<br />

internal dan eksternal agama.<br />

Benjamin F. Intan –<br />

371

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!