07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Sebab, sudah ada undang-undang tentang zakat, yang kemudian<br />

juga sudah dibuatkan Peraturan Pemerintah (PP)-nya. Hal itu akan<br />

berimplikasi langsung dan lebih mengena buat keberlangsungan<br />

hidup masyarakat lemah, yang lebih membutuhkan. Akan menjadi<br />

semakin rumit juga apabila dalam benak kebanyakan dari kelompok<br />

radikal Islam hanya tertanam kehendak untuk terus memaksakan<br />

hudûd (potong tangan bagi pencuri), rajam (mendera atau<br />

mencambuk pezina) dan sejenisnya.<br />

Khaled Abou El-Fadl, pada suatu kesempatan, pernah melukiskan<br />

suatu keadaan dalam Islam yang ia sebut sebagai “pencurian<br />

atau kemalingan besar”. Dia dengan bagus sekali menyajikan gambaran<br />

tentang dua “pencuri” Islam yang saling berhadapan, yakni<br />

antara pencuri yang moderat dan, yang satu lagi, puritan. Salah<br />

satu di antaranya, pencuri yang puritan, meyakini bahwa beragama<br />

berarti harus melaksanakan semua hukum. Terlepas apakah hal<br />

itu nantinya menyusahkan masyarakat atau tidak, bagi para pencuri<br />

Islam yang puritan ini tidak menjadi persoalan. Sebab, mereka<br />

merasa sebagai wakil Tuhan untuk mewujudkan Islam menjadi<br />

agama rahmatan li al-‘âlamîn. Implikasi dari kecenderungan<br />

pemahaman Islam seperti ini adalah – demi mencapai cita-cita<br />

Islam yang mendunia dan menguasai alam ini – kerap menganggap<br />

sebagai suatu kewajaran atau bahkan tindakan yang sah dan<br />

halal bagi mereka atau kelompok-kelompok Islam radikal untuk<br />

meneror dengan menggunakan bom, membunuh kalangan yang<br />

dianggap sesat, merampok orang-orang yang non-Muslim karena<br />

hartanya halal bagi mereka, dan sebagainya. Cara-cara berpikir dan<br />

bertindak sadis yang sangat tidak beradab dan manusiawi seperti<br />

itu mereka lakukan dengan mengatasnamakan agama.<br />

238<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!