07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

kehidupan dan kemanusiaan yang terus berubah, kalau tidak dikatakan<br />

berhenti dan stagnan. Jika persoalannya seperti itu, maka<br />

persoalan-persoalan yang berkaitan dengan sekularisme, pluralisme,<br />

atau gagasan-gagasan yang lainnya akan sulit dipecahkan,<br />

bahkan bagaikan bom waktu yang suatu saat bisa meledak tanpa<br />

arah yang jelas.<br />

Sekularisme pada perkembangannya menunculkan gagasan privatisasi<br />

agama, apa pandangan Anda tentang hal ini?<br />

Isu privatisasi agama lebih disebabkan kebekuan ajaran agama.<br />

Padahal ajaran agama merupakan hasil rekonstruksi atas Sunnah<br />

Nabi atau tafsir terhadap al-Quran. Persoalan ini merupakan<br />

persoalan yang hampir sama peliknya dengan masalah masuknya<br />

doktrin (ajaran) di tengah diskusi tentang sains (ilmu). Tapi, saya<br />

memandang bahwa pandangan yang menyatakan bahwa agama<br />

merupakan urusan privat, tidaklah menjadi soal. Maksud saya begini,<br />

dalam contoh kasus salat, memang ada grand design terkait<br />

kayfiyat (tata cara) salat. Namun yang juga perlu disadari adalah<br />

bahwa cara-cara salat yang dipraktikkan kaum Muslimin sekarang<br />

ini merupakan hasil dari intrepretasi ulama-ulama atas peristiwa<br />

pada zaman Nabi saw.<br />

Yang menjadi persoalan adalah ketika yang diambil atau diakomodir<br />

adalah cara salat yang frekuensinya paling sering dipraktikkan<br />

oleh Rasulullah yang diperoleh dari Hadits-hadits dengan<br />

sanad mutawatir atau sahih dan kuat. Artinya, yang diambil sebagai<br />

rujukan adalah grand design-nya saja. Sementara praktik, kasus,<br />

dan cara salat yang di luar grand design dianggap tidak ada.<br />

Padahal banyak kasus unik dalam Sunnah (kehidupan) Nabi yang<br />

140<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!