07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

bangkan lagi agar tercipta kerja sama sosial di antara para pemeluk<br />

agama dan keyakinan yang berbeda.<br />

Persoalannya muncul ketika kekuasan menjadi salah satu orientasi<br />

utama. Tentu saja, siapa pun ingin merebut kekuasaan. Padahal<br />

menurut Michel Foucault kekuasaan itu bukan milik seseorang, tapi<br />

tersebar di mana-mana. Tapi di Indonesia masing-masing orang<br />

ingin berkuasa, dan ini sebetulnya bertentangan dengan al-Quran,<br />

wa syâwirhum fî al-amr dan wa amruhum syûrâ baynahum. Sebagaimana<br />

saya sebutkan di atas, yang berdaulat di dunia ini adalah<br />

kita, manusia. Karena dunia dan agama memang diciptakan<br />

untuk manusia supaya bisa hidup lebih baik. Justru mereka yang<br />

meneriakkan kedaulatan Tuhan sebetulnya hanya ingin menegaskan<br />

kedaulatan kelompok mereka sendiri, sementara kedaulatan yang<br />

lain tidak mereka akui. Di sinilah kekuasaan bermain.<br />

Karena ingin menguasai, maka mereka tidak mengakui pluralisme.<br />

Coba kembali ke al-Quran yang menyatakan wa syâwirhum<br />

fî al-amr dan wa amruhum syûrâ baynahum. Dari teks inilah<br />

seharusnya kita mulai. Kita melihat bahwa kehidupan ini adalah<br />

milik bersama.<br />

Memang, prosesnya tidak instan. Kita harus melewati proses<br />

penghayatan dan pembinaan serta pendewasaan spiritualitas kita<br />

sebagai Muslim.<br />

Idealnya kerja sama sosial akan berujung pada keadilan, sebagaimana<br />

pernah dikatakan oleh John Rawls. Namun bila kita melihat<br />

masyarakat yang plural tapi belum terbiasa menghadapi perbedaan<br />

dengan public reasoning, akan sulit untuk mencapai kompromi ideal<br />

yang berujung pada keadilan. Lantas konsep seperti apa yang Anda<br />

tawarkan untuk mencapai konsensus yang ideal itu?<br />

64<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!